Jangan Lagi Dianggap Sepele, Leher Kaku Ternyata Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya, Kapan Perlu Waspada?

Selasa, 27 Juli 2021 | 06:36
shutterstock via nypost.com

ilustrasi sakit leher

Suar.ID - Leher kaku biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman ketika menengok ke samping atau menggerakkan kepala.

Masalah kesehatan ini juga acapkali disertai sakit kepala, sakit leher, dan rasa tak nyamannya menjalar sampai ke bahu atau lengan.

Biasanya, penyebab leher kaku berasal dari cedera atau keseleo ringan.

Baca Juga: Ibu Ini Curiga Lihat Cupang di Leher Putrinya, Usai Dicecar Pertanyaan Anak Gadisnya Akhirnya Ngaku Sudah Lakukan Hal Ini dengan 5 Pria!

Namun, di beberapa kasus yang jarang terjadi, kondisi ini bisa jadi tanda penyakit.

Simak beberapa penyebab leher kaku, cara mengatasi, dan kapan perlu waspada.

Penyebab leher kaku mulai dari yang paling umum sampai kasus yang jarang terjadi, antara lain:

1. Keseleo atau terkilir

Melansir Medical News Today, leher kaku biasanya disebabkan ketegangan ringan karena salah posisi tidur, duduk atau membungkuk dengan postur yang buruk, sampai stres.

Selain itu, orang terkilir saat olahraga atau jatuh terpeleset terkadang juga bisa mengalami keseleo sampai lehernya kaku.

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi leher

Baca Juga: Waspada Penipuan Online yang Memperlihatkan 'Wanita' Tanpa Busana, Ternyata Laki-laki yang Ingin Melakukan Pemerasan!

2. Cedera leher

Cedera leher yang parah dapat menyebabkan whiplash.

Kondisi ini bisa terjadi salah satunya saat kecelakaan kendaraan.

Cedera leher terkait whiplash bisa terjadi ketika kepala tiba-tiba tersentak ke depan lalu ke belakang.

Whiplash adalah cedera pada otot, tulang, ligamen, saraf di leher, atau kombinasi semuanya.

Selain leher kaku dan sakit, gejala whiplash lainnya yakni sakit kepala, pusing, sakit punggung atau bahu, leher terasa panas, sampai susah konsentrasi.

3. Radang sendi leher

Radang sendi leher atau spondilosis serviks juga bisa menyebabkan leher kaku.

Ciri-ciri leher kaku karena radang sendi biasanya gejala akan membaik saat digunakan untuk berbaring.

Rasa tak nyaman atau sakit di leher biasanya bertambah parah ketika seseorang bertahan di satu posisi yang sama dalam waktu yang lama.

Misalkan saat duduk di depan komputer atau menyetir.

Selain leher kaku, gejala radang sendi leher lainnya yakni sakit kepala, mati rasa di lengan atau tangan, gangguan keseimbangan, dan lengan atau kaki terasa lemas.

Baca Juga: Diduga Nggak Mampu Bayar Wanita Penyedia Layanan Open BO, Pria Ini Tikam Leher Wanita Yang Dia Sewa Hingga Bersimbah Darah, Kabur Tanpa Sehelai Benang Pun

4. Meningitis

Terkadang, penyebab leher kaku juga bisa berasal dari meningitis.

Meningitis adalah penyakit peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Penyakit ini bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, atau jamur.

Di beberapa kasus, penyakit ini bisa berdampak fatal dan mengancam jiwa.

Selain leher kaku, gejala meningitis lainnya yakni demam tinggi mendadak, sakit kepala, mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan tidak bisa bangun dari tidur.

5. Gangguan tulang belakang di leher

Melansir Spine-Health, penyebab leher kaku lainnya yakni gangguan tulang belakang di leher.

Antara lain karena penyakit cakram degeneratif, cakram hernia, osteoartritis sendi facet, dan stenosis tulang belakang.

Cara mengatasi leher kaku

Freepik

Nyeri leher saat bangun tidur tak jarang mendadak kita alami, hal ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Cara mengatasi leher perlu disesuaikan dengan akar penyebab mendasar masalah kesehatan ini.

Leher kaku yang tidak parah karena keseleo dan terkilir biasanya bisa sembuh sendiri setelah istirahat cukup selama satu atau dua hari.

Baca Juga: Nafsu Terlanjur di Ubun-ubun Kepala, Pengantin Pria ini Langsung Beringas Ciumi Pasangannya di Bagian ini Pada Pertama Hingga Buat Sang Istri Akhirnya Meregang Nyawa, Kok Bisa?

Berikut beberapa cara yang bisa dijajal:

1. Istirahat cukup selama satu sampai dua hari agar jaringan yang cedera sembuh

2. Kompres bagian leher kaku dengan es batu yang dibungkus handuk kecil atau lap bersih

3. Kompres hangat atau dengan koyo juga dapat membantu melancarkan aliran darah dan bisa membantu meredakan leher kaku

4. Gunakan obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengurangi peradangan, misalkan ibuprofen

5. Fisioterapi untuk peregangan meringankan otot yang kaku

Untuk leher kaku terkait penyakit, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis paling tepat.

Kapan perlu waspada?

Leher kaku umumnya bukan masalah kesehatan serius. Tapi, temui dokter apabila:

1. Disertai gejala lain seperti demam, sakit kepala, perubahan suasana hati.

2. Tak kunjung sembuh setelah beberapa hari mencoba perawatan di rumah

3. Disertai rasa nyeri yang parah

Dengan mengetahui penyebab leher kaku di atas, Anda bisa meminimalkan risiko masalah kesehatan ini.

Baca Juga: Leher Mayangsari Disorot Lantaran Ada Bekas Ini, Istri Bambang Trihatmodjo Tak Sungkan Beberkan Penyebabnya: Gigitan Nyamuk Ganjen

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com