Sang Ayah dalam Keadaan Kritis, Pria Ini Gelap Mata hingga Nekat Pukul Perawat Puskesmas Demi Rebut Tabung Oksigen: Bapak Itu Membentak Saya, Akhirnya Terjadi Perkelahian

Selasa, 06 Juli 2021 | 10:33
Tribun Lampung

Pria yang dituding rebut tabung oksigen dari perawat.

Suar.ID -Sang Ayah dalam Keadaan Kritis, Pria Ini Gelap Mata hingga Nekat Pukul Perawat Puskesmas Demi Rebut Tabung Oksigen.

Awang Helmi Christianto (45), membantah tudingan melakukan pengeroyokan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Kedaton.

Menurut warga Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung ini, yang lebih tepat adalah perkelahian antara dirinya dengan seorang perawat pria.

Akibat perkelahian itu, Awang mengalami luka lebam di wajah.

Baca Juga: Beredar Video Kondisi Miris Jane Shalimar di RS Sebelum Nyawanya Terenggut Gara-gara Covid-19, Terbaring Lemah dengan Infus dan Selang Oksigen

Ia pun melaporkan perawat bernama Rendy Kurniawan (26) itu ke Polresta Bandar Lampung.

Laporan tersebut bernomor STTPLP/B-1/1547/VII/2021/SPKT/POLRESTA BANDAR LAMPUNG/ POLDA LAMPUNG.

Awang mengatakan, insiden itu berawal saat ia ditelepon ibunya, Minggu (4/7/2021) dini hari.

Dikabarkan bahwa ayahnya sedang kritis dan membutuhkan oksigen.

Baca Juga: Jangan Asal Pakai Oximeter Kalau Gejala Tubuhmu Selama Terkonfirmasi Positif Covid Seperti Ini, Kamu Perlu Perhatikan Beberapa Hal dalam Membaca Alat Ukur Saturasi Oksigen Ini

"Saya ini ditelepon orangtua untuk segera mencarikan oksigen, karena pernapasan ayah saya tidak stabil," kata Awang ditemui Tribun Lampung di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (5/7/2021).

Mendapat kabar itu, Awang mendatangi Apotek Enggal.

Namun,apotek tersebut sudah tutup.

Awang pun berinisiatif mencari oksigen di mobil ambulans yang biasa parkir di Bundaran Gajah.

Baca Juga: Astaga! Angka Covid-19 di Indonesia Naik Drastis, Harga Tabung Oksigen Juga Ikut Naik hingga Disorot Media Asing

"Petugas ambulans nyuruh saya ke Puskesmas Kedaton, katanya di sana ada tabung oksigen," kata Awang.

Setiba di Puskesmas Kedaton sekitar pukul 03.00 WIB, ternyata UGD juga sudah tutup.

Awang pun mengetuk pintu.

Baca Juga: Kabar Duka Muncul dari Komedian Peppy, kini Terbaring Lemah di Rumah Sakit hingga Dipasang Selang Oksigen, Bopak Castello: Sabar ya Pep, Biar Kita bisa Bareng-bareng Lagi

Karena tidak ada yang merespons, ia membunyikan bel.

Akhirnya, seorang perawat menemui Awang.

Saat menanyakan soal oksigen, Awang mengungkapkan, perawat yang diketahui bernama Rendy Kurniawan itu menanggapinya dengan kata-kata yang kurang bersahabat.

Baca Juga: Kondisi Sedang Kritis, Pasien ini Diduga Malah Diberikan Tabung Oksigen Kosong Hingga Akhirnya Meninggal Dunia, Pihak RS Pun Buka Suara dan Sudah Laporkan ke Polisi: Kita Sudah Bantah Video itu!

Awang mengatakan, perawat itu sempat membentaknya.

Karena terbakar emosi, keduanya terlibat perkelahian.

"Bapak itu membentak saya, akhirnya terjadi perkelahian, jadi nggak ada pengeroyokan di sana," beber Awang.

Baca Juga: Berbatasan Langsung, Negara Ini Terancam Alami Krisis Covid-19 Seperti di India, Rumah Sakit Penuh hingga Kekurangan Tabung Oksigen

Saat itu, kata Awang, adik dan sopirnya sempat melerai perkelahian itu.

Awang mengaku terpaksa mencatut nama Reihana supaya perawat memberikan pelayanan dengan baik.

Iajuga keberatan disebut hendak merampas tabung oksigen.

"Saya merampas tabung itu tidak benar sama sekali, tidak ada pengeroyokan, saya yang ditendang duluan," kata Awang.

Tribunnews/Irwan Rismawan

Warga antre untuk mengisi ulang tabung oksigen di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Pilunya Curhatan Anak Awak Kapal KRI Nanggala-402 yang Hingga Kini Masih Belum Juga Ditemukan, TIap Kali yang Dipikirkan Adalah Kapan Sang Ayah Kembali: Papa Tau Gak Sih Kalau Banyak yang Nungguin Papa Pulang...

Baru-baru ini, kelangkaan dan naiknya harga tabung oksigen di Indonesia juga sempat disorot media asing.

Belakangan ini, banyak warga berburu dan rela antre untuk mendapatkan tabung gas oksigen.

Mengutip dari Tribunnews.com, terlihat sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan tabung gas Oksigen di satu depot pengisian oksigen di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).

Melansir dari TribunJakarta.com di lokasi, beberapa warga membeli tabung gas oksigen di depot tersebut.

Baca Juga: Beredar Surat Wasiat Ashanty Usai Dikabarkan Cuma Bisa Terbaring Lemah dengan Slang Oksigen dan Infus di Tangan Usai Keadaanya Naik Turun Gegara Covid-19, Kini Suwarsih Berikan Kabar Terkini Istri Anang Hermansyah ini: Bunda Semangat Ya...

Selain itu, terdapat warga yang sudah memiliki tabung oksigen dan hanya melakukan pengisian ulang.

Media asal Inggris, Reuters, melaporkan harga tabung oksigen di DKI Jakarta melonjak hingga lebih dari dua kali lipat pada Selasa (29/6/2021).

Bahkan, Reuters juga mengabarkan beberapa pemasok tabung oksigen mengalami kekurangan setelah lonjakan kasus Covid-19 terjadi.

Baca Juga: Tak Kuasa Dengar Cerita Pilu Anang Hermansyah Tentang Kondisi Ashanty yang Memburuk hingga Dipasangi Oksigen, Dokter Tirta Berikan Nasihat Ini: Saya Sudah Wanti-wanti

Kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan yang sangat signifikan dalam kurun waktu satu minggu terakhir.

Bahkan, Indonesia mengalami rekor harian tertinggi dengan tembus 20 ribuan kasus selama tiga hari berturut-turut pada 26-28 Juni 2021.

Media Reuters juga menyoroti Indonesia memiliki jumlah kasus virus corona dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara.

Tribunnews.com

Peningkatan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta membuat permintaan isi ulang maupun pembelian tabung oksigen meningkat.

Baca Juga: Sempat Isolasi Mandiri di Rumah, Kini Ashanty Malah Dikabarkan Terbaring Lemah dengan Sambil Mengenakan Infus dan Slang Oksigen Hingga Butuh Perawatan Insentif di Rumah Sakit, Asisten Istri Anang Hermansyah: Mari Sama-sama Berdoa Bunda Cepat Sembuh

Sementara di Jakarta, lonjakan kasus Covid-19 sempat mengalami pecah rekor hingga kasus harian tembus 9 ribuan kasus pada 26-27 Juni 2021.

Media Reuters melaporkan, lonjakan kasus dipicu oleh munculnya varian baru virus corona yang lebih menular dan peningkatan mobilitas pasca-lebaran.

Reuters juga menuliskan, akibat penuhnya rumah sakit di Jakarta hingga pasien ditolak, beberapa warga berusaha membeli tabung oksigen secara mandiri untuk anggota keluarga yang terinfeksi di rumah.

Baca Juga: Sampai Harus Istirahat Total dan Dipasang Oksigen, Kondisi Ashanty usai Terpapar Covid-19 Diungkap Asisten dan Anak Sambungnya: Semangat Bundaku

Akibatnya, harga tabung oksigen melonjak tinggi menjadi 140 dolar (setara Rp 2 juta) dari biasanya 50 dolar (setara Rp 700 ribu).

"Saya antri di sini sekarang untuk mengisi oksigen untuk istri dan anak saya yang sekarang positif COVID-19."

"Saya berkeliling dan semuanya terjual habis," kata warga bernama Taufik Hidayat (51) saat ditemui di salah satu pemasok tabung oksigen.

Penjual tabung oksigen di daerah lain di Jakarta juga mengatakan kepada Reuters bahwa stok mereka juga telah menipis.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Reuters, Tribun Lampung, Tribun Jakarta, Tribunnews