Jangan Asal Pakai Oximeter Kalau Gejala Tubuhmu Selama Terkonfirmasi Positif Covid Seperti Ini, Kamu Perlu Perhatikan Beberapa Hal dalam Membaca Alat Ukur Saturasi Oksigen Ini

Jumat, 02 Juli 2021 | 14:11
Freepik.co,

Selama pandemi covid-19, oximeter menjadi alat wajib yang perlu ada selama masa isolasi mandiri, tapi ada hal yang perlu kamu tahu

Suar.ID -Selama pandemi, oximeter menjadi alat yang wajib ada di rumah selama isolasi mandiri.

Dilansir kompas.tv, fungsi oximeter sendiri adalahuntuk mengukur tingkat saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah.

Alat inidirekomendasikan untuk dimiliki oleh tiap-tiap keluarga saat ini.

Terlebih jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit asma dan kelainan paru atau jantung, alat ini wajib dimiliki.

Namun, ternyata banyak orang yang belum paham betul bagaimana cara membaca oximeter ini.

Tidak sedikit pula yang salah dalam membaca presentasi saturasi oksigennya.

Baca Juga: Seenaknya Main Hakim Sendiri, Sopir Ambulans Ini Dikeroyok Keluarga Jenazah Covid-19 usai Dituding Lakukan Hal tak Beradab Ini, Pihak Rumah Sakit: Kami Kerja Keras Menangani Pasien, Diperlakukan Begini

Cara bacaalat ini adalah dengan menambah selisih 2% dari angka yang tertera.

Jika pembacaan oximeter 82%, artinya tingkat saturasi oksigen ada di angka 80%-84%.

Dikutip dari kompas.com, jika seseorang sehat tanpa gejala penyakit, maka saturasi oksigennormal adalah 95 persen hingga 100 persen.

Apabila di bawah 92 persen itu artinya ada potensi hipoksemia atau kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh.

Di situlah penanganan medis diperlukan untuk tindakan lebih lanjut.

Untuk hasil oximeter lebih akurat, lebih baik mencuci dan membersihkan tangan terlebih dahulu.

Sebab dalam keadaan tangan yang kotor juga berpengaruh dalam pembacaan alat ukut ini.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Ikutan Kata Orang, Tren Minum Air Kelapa Muda Hijau yang Dianggap Bisa Menambah Imun Selama Positif Covid Ternyata Harus Dikaji Ulang

Selain itu,ketika pasien covid-19 tanpa gejala/ bergejala ringan tiba-tiba mengalami penurunan saturasi oksigen, jangan buru-buru panik.

Anda bisa mengubah posisi duduk dengan bersandar dan mencoba untuk bernafas seperti biasa.

Posisi lain yang bisa dicoba adalah dengan cara tidur tengkurap dengan perut diganjal bantal.

Lakukan dua posisi alternatif ini selama 20-30 menit untuk mengembalikan saturasi oksigen menjadi normal.

Rilekskan pikiran anda karena tingkat stres juga bisa memberi pengaruh pada cara kerja jantung memompa darah.

Namun bila terjadi perburukan, anda bisa menghubungi nakes untuk mengambil tindakan medis selanjutnya.

Baca Juga: Sedih, Suami Artis Ini Meninggal Dunia usai Terpeleset di Kamar Mandi saat Isolasi Mandiri: Aku Nyesel

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Kompas.com, Kompas.tv