Kematian Ibu Tien yang Menjadi Misteri Selama Berpuluh-puluh Tahun Akhirnya Dibongkar oleh Ajudan Soeharto

Rabu, 24 Februari 2021 | 21:00
Istimewa

Lama jadi misteri, misteri kematian Ibu Tien akhirnya dibongkar ajudan Soeharto.

Suar.ID -Banyak spekulasi yang beredar seputar kematian Ibu Tien Soeharto, salah satunya adalah yang menyebut bahwasang ibu negara meninggal karena peluru nyasar, ajudan pun ungkap kesaksiannya.

Sempat dikabarkan, peluru nyasar itu adalah tembakan dari salah satu dari dua anak laki-lakinya yang berseteru mengenai proyek mobil nasional.

Rumor tersebut berkembang sangat pesat dan besar, apalagi setelah ibu Tien Soeharto dikebumikan.

Hingga bertahun-tahun lamanya rumor tersebut dipercaya dan berkembang.

Baca Juga: Ayahnya Dikenal Sebagai Pengusaha Kaya Raya Dan Dekat Dengan Mendiang Presiden Soeharto, Sosok Artis Terkenal Ini Ternyata Pernah Ketahuan Nyolong Di Toko Besar, Sang Ibu Langsung Murka Saat Tahu

Sampai-sampai hingga saat ini cerita rumor ini terus mengalir.

Bahkan, ada yang mengatakan kedua anak laki-lakinya itu tidak saling berbicara akibat kejadian tersebut.

Padahal, antara rumor yang berkembang dan kenyataan yang sebenarnya terjadi tidak sama.

Ibu Tien Soeharto yang memiliki nama lengkap Raden Ayu Siti Hartinah merupakan anak kedua pasangan KPH Soemoharjomo dan Raden Ayu Hatmanti Hatmohoedojo.

Baca Juga: Sri Mulyani Tiba-tiba Sentil Era Pak Harto Yang Memimpin Indonesia Selama 30 Tahun Lebih, Sebut Banyak Aset Negara Yang Hilang, Tidak Ada Pembukuan, Tanah-tanah Dijual: Kalau Menterinya Lagi Senang, Saya Keping Jual Tanah, Saya Jual Tanah Saja

Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto yang pernah menjadi ajudan Soeharto dari 1995 hingga 1998 menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto.

Menurut pengakuannya, saat itu dia baru saja menemani Soeharto memancing di Anyer, Banten, pada Jumat, 26 April 1996.

Ketika Soeharto sedang memancing yang ditemani dirinya, ibu Tien Soeharto sedang berada di sentra pembibitan buah Mekarsari.

Menurut Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, saat itu Tien terlalu asyik dan bergembira melihat sejumlah tanaman yang sedang berbuah di tempat itu.

Instagram Tutut Soeharto
Instagram Tutut Soeharto

Presiden ke-2 RI Soeharto dan Tien Soeharto

Baca Juga: Bikin Pejabat Langsung Ketar-ketir, Rupanya Pria yang Sedang Tidur di Rumah Warga ini Adalah Presiden Suharto yang Lagi Nyamar!

Sehingga, dia pun kurang memperhatikan kesehatannya.

Padahal, saat itu dirinya sedang mengidapgangguan jantung.

Karenanya, dokter tidak membolehkan ibu Tien Soeharto berjalan terlalu jauh dan lama.

Baca Juga: Patung Cristo Rei Masih Berdiri Kokoh di Timor Leste, Salah Satu Hadiah dari Indonesia Ini Masih Menjadi Daya Tarik Wisatawan hingga Kini

Namun selama di Taman Buah Mekarsari, hal tersebut dilanggar ibu Tien Soeharto.

Saat Soeharto kembali ke rumah dan bertemu sang istri pada sore harinya, menurut Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, suasana berlangsung seperti biasanya.

Meski demikian, kala itu Tien tetap harus terus beristirahat karena kelelahan.

Baca Juga: Tak Salah Pilih Mantan Menantu Keluarga Cendana Ini jadi Istrinya, Sikap Asli Lulu Tobing Terbongkar, Tak Heran Cucu Raja Kapal Bisa Kepincut

Namun, sesuatu tiba-tiba terjadi pada Minggu (28/4/1996) dini hari, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB.

"Baru pada Minggu dini hari sebelum subuh, sekitar pukul 04.00, Ibu Tien mendapat serangan jantung mendadak," kata Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto, seperti dikutip dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories'.

Saat itu, sang Ibu Negara Tien Soeharto terlihat sulit bernapas.

Baca Juga: Banyak Aset Negara yang Raib, Sri Mulyani Singgung Era Soeharto: 30 Tahun Beliau Memimpin tidak Ada Pembukuan, Tiba-tiba Tanah Sudah Dijual

"Saya melihat dokter Kepresidenan, Hari Sabardi, memberi bantuan awal pernapasan dengan tabung oksigen."

"Saya sendiri turut membawa Ibu Negara dari rumah ke mobil dan selanjutnya ke RSPAD."

"Saat itu, selain Pak Harto, Mas Tommy dan Mas Sigit ikut mendampingi," sambung Sutanto.

KOMPAS/JB SURATNO
KOMPAS/JB SURATNO

Jenazah Ibu negara Ny Tien Soeharto, diangkut dengan pesawat Hercules C-130 VIP dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 14:00 menuju Solo, dilepas dengan upacara kenegaraan dipimpin Wapres Try Sutrisno.

Baca Juga: Presiden Soeharto tiba-tiba jadi Bahan 'Gunjingan' Filipina usai Perlihatkan Gelagat Tubuh Seperti Ini saat Membicarakan Pelepasan Timor Timur

Sejumlah upaya medis untuk menyelamatkan Tien pun dilakukan oleh tim dokter, meski pada akhirnya Tien wafat.

"Sekitar pukul 05.10, Ibu Tien menghembuskan napas terakhir dan meninggalkan berbagai kenangan kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Sutanto.

(Tribun Jatim)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Pak Harto, The Untold Stories, Tribun Jatim

Baca Lainnya