Suar.ID -Habib Rizieq Shihab dikabarkan pulang ke rumah saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor pada Sabtu (28/11/2020) malam sekitar pukul 20.50 WIB.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pun membenarkan kabar Habib Rizieq Shihab sudah keluar dari rumah sakit.
"Iya betul," ujar Bima Arya saat dikonfirmasi Tribunnews Bogor.
Diketahui, Habib Rizieq Shihab menjalani perawatan di RS Ummi Kota Bogor sejak Rabu malam.
Bima Arya yang mendapat informasi dari pihak rumah sakit bahwa pemimpin FPI itu dirawat karena kelelahan.
Kemudian beredar informasi, Habib Rizieq melakukan swab test dengan dokter pribadi tanpa diketahui pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Sementara itu terkait kaburnya Habib Rizieq, pihak RS Ummi belum bisa dikonfirmasi.
Direktur Utama RS Ummi, Andi Tatat dan Direktur Umum Najamudin, tidak merespon konfirmasi yang disampaikan TribunnewsBogor.
Secara terpisah, Kapolres Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, Habib Rizieq keluar lewat pintu belakang rumah sakit pada pukul 20.50 WIB tadi malam.
"Kita masih konfirmasi, pihak rumah masih tertutup soal keberadaan MRS," katanya.
Laporkan RS Ummi
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Rumah Sakit (RS) Ummi kepada pihak kepolisian Polresta Bogor Kota, Jumat (27/11/2020) malam.
Laporan tersebut diduga berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan kepada Habib Rizieq Shihab.
Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kota Bogor Agustian Syach membenarkan adanya laporan tersebut.
"Iya betul kang, tadi malam," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/11/2020).
Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rahmat Gumilar membenarkan adanya laporan tersebut.
"Betul, Polresta Bogor Kota telah menerima laporan dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak satgas," katanya.
Saat ini kata Rahmat pihak kepolisian masih menyiapkan berkas untuk meminta keterangan saksi.
"Tindakan kepolisian menerima laporan, sampai saat ini pihak penyidik reskrim masih mempersiapkan berkas untuk memanggil saksi saksi terkait laporan itu," ujarnya.
Sebelumnya, diberitakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyayangkan sikap RS Ummi yang sempat tidak mengetahui adanya tim swab dari luar rumah sakit yang melakukan swab kepada Habib Rizieq ketika pelaksanaan Salat Jumat.
Padahal, Bima sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar pelaksanaan swab terhadap Habib Rizieq dengan pendampingan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memastikan setiap prosesnya berjalan baik.
Namun pada proses perjalanannya, ternyata Habib Rizieq melakukan swab diam-diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.
Bima Arya mengaku sempat menegur pihak rumah sakit.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi swab tapi tidak diketahui orang?"
"Saya Pak Kapolres, Pak Dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini, jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima Arya malam tadi saat mendatangi RS Ummi.
Bima Arya mengatakan, bahwa tugasnya adalah untuk menjalankan Undang-undang sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau swab harus jelas lembaganya."
"Kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit ,tadi siang kami lihat kecolongan, itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama."
"Kesehatan Habib penting yang bekerja disini juga penting, ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," katanya.
(Tribunnews Bogor)