Suar.ID -Menyusul sejumlah aksi yang dianggap 'menyerang' Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Karang Taruna DKI Jakarta siap pasang badan.
Sebelumnya, sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020).
Mereka menyerukan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur dari jabatannya.
Pasalnya, Anies dinilai lalai dalam menindak pelanggar covid-19.
Demonstran juga meminta agar Habib Rizieq Sihab diperiksa karena telah menyebabkan terjadinya kerumunan dalam sejumlah kegiatannya.
Sahala, Koordinator Aksi meminta Anies untuk mundur dari jabatannya karena dinilai tidak kompeten menjalankan tugasnya.
"Hari ini kami datang , meminta Anies untuk mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta karena dengan sengaja meningkatkan penyebaran covid-19!" tegasSahala di depan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (20/11/2020), melansir dari Warta Kota.
Selain itu, salah seorang orator mengatakan bahwa Rizieq Sihab adalah akar masalah peningkatan kasus covid-19.
"Rizieq Sihab datang hanya buat kekacauan, dia akar dari semua masalah peningkatan covid-19 di DKI Jakarta!" teriakOrator.
Selain itu, Sahala juga menyalahkan keramaian yang terjadi baik saat penjemputan Habib Rizieq di bandara, acara maulid Nabi SAW maupun acara pernikahan putri Habib Rizieq.
"Karena keramaian yang diakibatkan Rizieq Sihab, peningkatan kasus Covid -19 melejit!" pekik Sahala.
Sahala juga mengatakan bahwa unjuk rasa akan terus dilakukan sebelum Anies bertindak tegas kepada orang-orang yang melanggar protokol covid-19.
Sebelum meninggalkan unjuk rasa, masa membakar spanduk yang berisi foto Rizieq Sihab.
Tanggapan Karang Taruna DKI
Menanggapisejumlah aksi yang dianggap menyudutkanAnies Baswedan, Karang Taruna DKI Jakarta siap pasang badan.
Karang Taruna DKI Jakarta memberi dukungan penuh terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Basewedan terkait isu pelanggaran protokol kesehatan yang berkembang belakangan ini.
Ketua Karang Taruna DKI Jakarta, Muhammad Mul mengatakan bahwa dirinya siap mengawal serta menjaga Anies yang notabene adalah Pembina Umum Karang Taruna DKI Jakarta.
“Kami, Karang Taruna DKI Jakarta mengambil sikap untuk selalu menjaga serta mengawal pembina umum kami, jangan ganggu Gubernur DKI Jakarta tunaikan tugas pimpin ibu kota!” tegas Mul, Sabtu (21/11/2020).
Mul mengatakan bahwa dirinya bersamaseluruh anggota Karang Taruna DKI Jakarta memberikan semangat dan dukungan kepada Anies untuk menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah.
Apalagi, anggota Karang Taruna DKI Jakarta jumlahnya ada ratusan ribu mulai dari tingkat RT hingga tingkat kota, di lima wilayah DKI Jakarta, ditambah satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
“Dan kami siap bila diperlukan untuk memberi semangat serta dukungan kepada Pak Gubernur, Anies Baswedan,” kata Mul.
Menurut Mul, selama Anies telah menjalankan tugasnya sebagai seorang kepala daerah dengan baik dan benar.
Namun, yang terjadi selama ini dinilainya justru yang sebaliknya.
“Ada banyak tudingan miring yang menghampiri beliau,” sesal Mul.
Sekretaris Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Muhaimin juga mendukung apa yang menjadi sikap Karang Taruna DKI Jakarta yang mengawal Anies Baswedan memimpin ibu kota.
Muhaimin juga meminta agar segera dilakukan koordinasi tingkatan untuk pernyataan sikap moril yang tertuang dalam surat tertulis supaya bisa disampaikan langsung kepada Anies.
"Saya rasa wajar saja, karena Pak Gubernur sudah dianggap sebagai orangtua sendiri dan sekaligus menjadi pembina umum, sikap itu adalah wujud bakti seorang anak kepada orangtuanya,” tutup Muhaimin.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipanggil ke Polda Metro Jaya terkait dengan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara yang digelar di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020).
Ketika itu Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW serta pernikahan putrinya, Najwa Shihab yang menimbulkan kerumunan massa.
(Warta Kota)