Suar.ID - Pengantin perempuan ISIS yang melarikan diri, Shamima Begum, mengatakan "gugup"saat akan kembali ke Inggris, tetapi dia "sangat gembira"karena akan bisa melihat keluarganya lagi, menurut seorang penjaga kamp.
Pada putusan banding di Pengadilan awal pekan ini, dipastikan bahwaShamima akan diizinkan kembali ke Inggris untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Inggrisnya yang hilang.
Seorang anggota pasukan keamanan yang menahanwanita berusia 20 tahun itu di sebuah kamp pengungsi Suriah timur laut mengatakan bahwa Shamima "senang" akan kembali ke Inggris.
Penjaga itu berkata, "Shamima sangat senang sejak dia mendapat kabar bahwa dia akan pulang ke Inggris.
"Dia dalam suasana hati yang baik karena dia akan melihat keluarga dan negaranya lagi."
"Dia juga sangat gugup tentang apa yang akan terjadi padanya dan bagaimana orang akan melihatnya di sana."
Seorang administrator kamp mengatakan kepada MailOnlinebahwa Shamima tidak melakukan apa-apa sepanjang hari.
Mereka menambahkan, "Dia hanya duduk di tendanya, makan, tidur, dan menunggu untuk pulang."
Shamima adalah satu dari tiga siswi London timur yang meninggalkan Inggris dan melakukan perjalanan ke Suriah melalui Turki untuk bergabung dengan kelompok ISIS pada Februari 2015.
Dia hidup di bawah pemerintahan Negara Islam selama lebih dari tiga tahun sebelum dia ditemukan dalam keadaan hamil sembilan bulan di kamp pengungsi al-Hol di Suriah pada Februari tahun lalu.