Hati-Hati untuk Para Perempuan, Peralatan Make Up Disebut Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona, Berikut Cara Mencegahnya

Kamis, 28 Mei 2020 | 16:00
brightside.com

Rahasia Makeup Flawless Untuk Kulit Normal Kombinasi, Bisa Kamu Tiru Nih! - Pemilihan Alat Makeup

Suar.ID -Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai perantara benda mati.

Termasuk peralatan make up yang biasa digunakan kaum hawa.

Tanpa disadari sejumlah peralatan make up seperti lipstik, maskara dan kosmetik lainnya dapat berpotensi menularkan virus corona atau Covid-19.

Tak hanya itu, handphone hingga uang pun bisa menjadi sumber penularan virus corona.

Baca Juga: Khawatir Pendatang Bawa Virus Corona Ke Daerahnya, Warga si Magetan Usir Pendatang dengan Meriam Bambu, Begini Keterangan Pak RT...

Dilansir HuffPost, dokter kulit bersertifikat Dr. Adam Mamelak mengungkapkan belum diketahui berapa lama virus dapat hidup di dalam produk kosmetik.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan The New England Journal of Medicine pada April 2020, menunjukkan bahwa virus dapat hidup di permukaan plastik hingga 72 jam.

Oleh karena itu, perlu mewaspadai produk kosmetik yang berada di dalam tas make up.

Baca Juga: Niat Hati Makan Enak di Tengah Pandemi Virus Corona, Puluhan Orang malah Mendapat Nasib yang Malang karena Beli Makanan Ini secara Online

“Tabung plastik rias, botol, dan compact (wadah riasan) dapat menjadi perhatian khusus karena bisa menjadi sarana penularan virus,” jelas Mamelak.

Untuk dapat meminimalisir penularan virus, sebaiknya simpan kosmetik yang baru dibeli.

Meski demikian, menurut basis data Skin Working Group dari Environmental sebagian besar produk kosmetik mengandung bahan pengawet untuk memperpanjang usia simpan produk dan menghambat pertumbuhan bakteri atau jamur yang berbahaya.

Sementara itu, Vanessa Thomas, seorang ahli kimia mengatakan, pengawet make up dapat berfungsi untuk menjaga infeksi bakteri seminimal mungkin.

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Indonesia turun selama 5 Hari Berturut-turut, Benarkah Puncak Pandemi sudah lewat?

Akan tetapi hal tersebut tidak bisa melindungi pengguna kosmetik dari virus corona.

"Pengawet dalam kosmetik biasanya hanya sebagai garis pertahanan dari kontaminasi produk kecantikan dari bakteri, bukan virus," kata Thomas kepada HuffPost.

Tidak hanya lipstik atau lip balm saja yang menjadi perhatian utama, namun juga riasan seperti maskara, eyeshadow dan eyeliner juga berisiko.

Sebab pemakaian produk ini berinteraksi langsung dengan area mata.

"Saya mengantisipasi melihat lebih banyak (benda) yang (kemungkinan bisa) terinfeksi , karena kita tahu bahwa virus dapat menginfeksi permukaan mata melalui selaput lendir konjungtiva dan melalui air mata," kata dokter mata bersertifikat Dr. Yuna Rapoport kepada HuffPost.

Ia memberikan saran untuk menyemprotkan disenfektan saat akan menggunakannya.

modelcirebon.com
modelcirebon.com

3 alat makeup yang wajib ada di tas untuk tampil cantik setiap saat.

Hal ini dapat membantu untuk mengurangi risiko infeksi dan terpapar virus corona.

Selain itu, ia juga menyarankan untuk meninggalkan kosmetik di rumah.

Baca Juga: Dapat Amplop Tebal dari Ayah Tirinya, THR Al El Dul dari Irwan Mussry Dibongkar Maia Estianty, Ternyata Isinya...

Menurutnya, kosmetik yang sering dibawa keluar rumah akan lebih berisiko terpapar virus.

Yuna menambahkan, untuk lebih amannya idealnya, maskara dan eyeliner harus diganti setiap tiga bulan.

Eyeshadow dapat diganti setiap enam bulan.

Selain itu, rutinlah mencuci spons atau brush yang dipakai.

"Namun, jika kamu membawa kosmetik di tas, saya merekomendasikan menggantinya dalam waktu tiga hingga enam minggu, bukan tiga bulan," katanya.

Ia mengatakan, jika kita pernah tertular Covid-19 dan sudah sembuh, sebaiknya ganti semua produk kosmetik yang dipakai dengan yang baru untuk memastikan tidak ada penularan ulang.

Baca Juga: Lagi Asik Terima THR dari Ayah Tirinya, Dul Jaelani Tiba-tiba Kedatangan Tamu 'Tamu Istimewa', Mau Ngobrolin Sesuatu Ternyata!

Agar dapat terhindar dari penularan virus corona atau Covid-19, masyarakat diminta untuk mencuci tangan.

“Kebersihan tangan harus tetap dijaga setiap waktu, apakah kita mengalami gejala atau tidak. Ini akan membantu melindungi diri sendiri dan penyebaran virus ke orang lain,” kata peneliti Dr.Sarah Beale.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik adalah cara terbaik untuk menghentikan penularan virus corona.

Cuci tangan wajib dilakukan setelah kita membersihkan hidung, bersin atau batuk, serta sebelum masak dan makan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alat Make Up Bisa Jadi Sarana Penularan Virus Corona

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya