Padahal Sudah Dilarang Untuk Mudik, Tapi Orang-orang ini Nekat Mudik dengan Duduk Di Bagasi Bus, Bayar Rp 450 Ribu Demi Hindari Titik Pemeriksaan!

Senin, 27 April 2020 | 08:30
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

Suar.ID -Di masa pandemi virus corona ini pemerintah sudah mengeluarkan larangan untuk mudik.

Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus mematikan ini.

Meski begitu masih saja ada orang-orang yang nekat mudik.

Seperti yang dilakukan oleh orang-orang ini, mereka nekat duduk di bagasi bus demi bisa mudik.

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Berhenti Kerja, Membeli Kapal dan Keliling Dunia, Pasangan Suami Istri Ini Tak Tahu Banyak Kerabatnya yang Meninggal Akibat Corona

Bahkan foto mereka yang sedang duduk di bagasi bus kini malah menjadi viral.

Tak sedikit dari mereka yang harus pulang kampung lantaran sudah tidak memiliki pekerjaan dan uang untuk hidup di Ibu Kota.

Bahkan, dari mereka banyak yang akhirnya hidup menggelandang karena larangan mudik ini.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA

ILUSTRASI jalan tol ditutup saat mudik

Hal tersebut kemudian membuat mereka nekat melakukan berbagai cara ekstrem untuk bisa lolos dari pengecekan polisi.

Baca Juga: Masih Bandel Saja, Pemudik dari Zona Merah Virus Corona Masih Terus Berdatangan ke Gunungkidul

Sebuah foto viral di Twitter menjadi buktinya.

Dalam foto yang diunggah oleh akun @saeval, terlihat sejumlah penumpang yang duduk di bagasi bus bersama barang-barang.

Disebutkan oleh akun itu, bahwa gambar itu diabadikan di Ciledug.

"Gambar ini diambil oleh sepupu saya di terminal bus Ciledug siang ini.

Baca Juga: Kisah Cintanya Kandas Sebelum Bersanding ke Pelaminan, Luna Maya Tiba-tiba Kasih Kode Keras ke Ariel NOAH, Ngajak Balikan?

Mereka adalah pendatang yang putus asa untuk tetap mudik walaupun telah dilarang oleh pemerintah.

Demi menghindari penggerebekan selama PSBB, mereka memilih duduk di bagasi bus dengan membayar Rp 450 ribu," jelas akun tersebut.

Twitter
Twitter

Potret pemudik nekat duduk di bagasi.

Padahal, duduk di bagasi bus bisa membawa dampak buruk bagi penumpang.

Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menjelaskan bila tindakan seperti itu memang bisa saja terjadi dalam kondisi yang sudah sangat terdesak.

Baca Juga: Bak Pasangan yang Tengah Dimabuk Cinta, Zaskia Gotik Pamer Dapat Kejutan di Atas Ranjang Sepulang Kerja: Sweet Banget

Namun harus diperhatikan bahayanya bila memaksakan diri menjadi penumpang di dalam bagasi.

"Harus dipikirkan dari sisi kesehatan yang berujung pada dampaknya.

Kita mengerti memang kondisinya ini sangat kacau, tapi di satu sisi kita harus pahami bila ruang bagasi itu bukan peruntukannya untuk manusia, tapi barang," ujar Jusri, Minggu (26/4/2020).

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

Jusri menjelaskan ada bahaya tersembunyi yang bisa saja dialami seseorang ketika memaksakan diri berada di dalam bagasi dalam waktu yang lama. Hal ini harus disadari betul karena dampaknya bisa fatal, bahkan sampai nyawa taruhannya.

Baca Juga: Meski Usianya Tak Lagi Muda, Kakek 99 Tahun Ini Nekat Langsungkan Pernikahan dengan Sang Pujaan Hati di Tengah Pandemi Virus Corona

Selain karena minim udara yang bisa membuat orang kehabisan oksigen, ruang bagasi pada bus AKAP yang berada di bawah, umumnya juga sangat mudah dimasuki udara tak sehat yang berasal dari emisi gas buang atau CO2.

"Kita saja kalau duduk biasa di dalam kabin masih suka mencium bau yang tak nyaman dari gas emisi gas buang, apalagi yang di dalam bagasi dan dalam kondisi mesin hidup dan berjalan. Akan lebih mudah dan pasti sangat pengap," ucap Jusri.

"Meski di dalam bagasi ada beberapa ruang udara atau sirkulasi, tapi itu tidak menjamin lancar.

Baca Juga: Pernah Pinjami Raffi Ahmad Duit 1 Miliar Sambil Panik, Begini Reaksi Denny Cagur saat Sosok Ini Pinjam 2 Miliar, Sang Utang Malah Ketawa Ngakak

Dampak fatal orang bisa saja yang kekurangan oksigen atau dikenal hipoksia yang membuat badan tak bisa menjalankan fungsinya dengan baik," kata dia.

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Petugas melakukan pemeriksaan di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan pemerintah mulai 24 April 2020 pukul 00.00 WIB untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

Jusri menjelaskan harusnya sopir bus juga memikirkan dampak terburuknya, karena bila sampai ada kejadian fatal, maka otomatis yang akan menanggung sanksi dan hukumannya adalah pengendaranya

Baca Juga: Dikenal Sebagai Playboy Kelas Kakap, Sosok Ini Terang-terangan Disebut Punya Daya Tarik yang Enggak Ada Tandingannya oleh Luna Maya, Istrinya Malah Ngeles

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Polisi menghalau mobil bus yang membawa penumpang di jalan tol Jakarta-Cikampek untuk keluar ke Gerbang tol Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/4/2020). Larangan mudik mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Polda Metro Jaya melarang kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang keluar dari wilayah Jabodetabek. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Kejadian ini menurut Jusri harus disikapi dengan baik, bukan tidak mungkin sudah banyak mobil-mobil kecil atau pribadi juga sudah melakukan hal yang sama.

Artinya, dari sisi pengawasan yang dilakukan pemerintah juga harus lebih ketat.

Baca Juga: Sering Umbar Tip-tip Hidup Sehat di Media Sosial, Presenter Cantik Ini Dijuluki Sebagai Cewek Pemersatu Bangsa, Tanggapannya Bikin Geleng-geleng Kepala: Selama Enggak Nyinggung Orangtua Aja

(Salma Fenty)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul "Viral Foto Penumpang Nekat Mudik Duduk di Bagasi Bus, Bayar Rp 450 Ribu Hindari Titik Pemeriksaan".

Editor : Aditya Eriza Fahmi