Viral Wanita Bandung yang Baru Pulang dari Malaysia Ini bikin Geger Banda Aceh, Polisi hingga Petugas Medis Dibuat Kewalahan setelah Diludahi dan Ditampar Olehnya, Begini Kisah Petualangan Liarnya: Aku nggak Sakit!

Jumat, 03 April 2020 | 13:15
Serambi Indonesia

Wanita Bandung yang baru pulang dari Malaysia ini menghebohkan Banda Aceh.

Suar.ID -Seorang wanita yang mengaku berasal dari Jawa Barat menghebohkan masyarakat di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Kamis (2/4/2020).

Wanita berusia 38 tahun itu menunjukkan gelagat yang tidak baik.

Beberapa kali dia batuk-batuk, bahkan muntah.

Dia mengaku menggigil layaknya seseorang yang sedang demam.

Baca Juga: Seorang Wanita yang Positif Corona Ini Kabur dari Isolasi Mandiri hingga Lempari Petugas dengan Batu saat Melarikan Diri, ternyata juga Mengidap Hal Ini!

Keberadaan wanitamuda ini semakin menghebohkan ketika dia menolak ajakan petugas medis dan polisi untuk dibawa ke rumah sakit.

Beredar pula cerita kalau dia baru pulang dari Malaysia.

Ia pun sempat loncat dari mobil ambulans yang membawanya dari Lambaro ke RS.

Ia sempat beberapa saat berada di halaman Kantor Harian Serambi Indonesia yang berada di pinggir Jalan Raya Lambaro (Jalan Lintas Sumatera Banda Aceh-Medan).

Baca Juga: Viral Video Pria yang Merupakan PDP Corona Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit di RSUD Cendrawasih

Keberadaannya di halaman Kantor Serambi menarik perhatian pengguna jalan.

Sebab bersamanya juga ada satu mobil ambulans, dua petugas medis berseragam lengkap atau memakai alat pelindung diri (APD), serta petugas kepolisian.

Ia beberapa kali menolak ajakan petuga medis dan polisi agar bersedia masuk ke ambulans untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Wanita ini juga sempat mencoba membuka pintu sebuah minibus yang parkir di pinggir jalan.

Baca Juga: Joki Balapan Liar yang Tewaskan 2 Penonton di Tulungagung Ternyata Masih Bocah, Sempat Mau Kabur setelah Tabrak Orang

Mobil ini diduga milik warga yang menonton keberadaan perempuan ini.

Saat wanita itu ingin memegang gagang pintu, seketika itu pula si pemilik mobil tancap gas.

Setelah terus dibujuk, akhirnya wanita ini kembali ke dalam ambulans yang membawanya ke RSUDZA.

Namun, beberapa saat kemudian, Serambinews.com kembali memperoleh kabar, perempuan ini membuat ulah lagi di kompleks rumah sakit.

Baca Juga: Di Negara Tetangga Indonesia Ini, Kabur dari Karantina Bisa Membuat Pasien Didenda hingga Rp 700 Ribu per Hari dan Kurungan Penjara 2 Tahun

Ia tak mau mengikuti arahan petugas medis.

Malah dia berlari ke luar dari kompleks RSUDZA dan berjalan-jalan di sekitar Jalan Kakap (jalan menuju Rumah Sakit Jiwa).

Saat petugas medis yang menggunakan APD datang, dia lari dan terkadang masuk lagi ke kompleks RSUDZA.

Hingga pukul 18.00 WIB, wanita ini masih belum berhasil “dijinakkan” untuk dirawat.

Sampai pukul 20.00 WIB, Serambinews.com belum memperoleh konfirmasi dari pihak berwenang mengenai statusnya.

Baca Juga: Geger Seorang Wanita Kabur dari Ruang Isolasi RS di Lombok setelah Suspect Corona, Ternyata Inilah Penyebabnya!

Penjelasan Polisi

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Ingin Jaya, Iptu Tri Andi Dharma SSos, yang dihubungi Serambinews.com, Kamis (2/4/2020) siang, belum tahu status medis wanita tersebut.

“Tapi, dalam situasi seperti ini orang merasa khawatir dengan virus corona," ujar Andi.

Dari informasi awal yang diperoleh, kata Andi, pada Rabu (1/4/2020) malam, wanita ini sempat terjaring razia petugas gabungan jaga malam di Bundaran Lambaro.

Baca Juga: Viral Foto Pablo Benua sedang Asyik Makan di Restoran, Kabur dari Tahanan atau Bagaimana?

"Wanita tersebut sempat mengaku dari arah Bireuen dan sebelumnya dia juga mengaku baru datang dari Bandung, Jawa Barat, dan baru pulang dari Malaysia," beber Andi.

Khawatir dengan keadaan wanita itu, akhirnya petugas mengarahkan agar mencari penginapan.

"Tahunya tadi pagi dia sudah terlihat berputar-putar di Pasar Lambaro dan menimbulkan kekhawatiran bagi warga di sana," ucapnya.

Awal ceritanya, kata Andi, saat wanita itu berada di Pasar Lambaro sekitar pukul 09.30 WIB, wanita itu singgah di sebuah kedai untuk membeli paket internet.

Baca Juga: Dua Driver Ojol ini Jadi Suspect Virus Corona, Keduanya Malah Kabur Saat Sedang Dikarantina, Awalnya Minta Izin Ketemu Keluarga, Begini Kronologinya...

Selanjutnya, wanita tersebut menanyakan alamat pelabuhan di Banda Aceh.

Saat si pemilik kedai bertanya keperluannya ke pelabuhan, wanita ini menjawab ingin pergi ke rumah temannya di Meulaboh.

Si pemilik warung mulai curiga ketika dia bertanya asal wanita ini.

Si wanita menjawab dia berasal dari Jawa Barat dan baru pulang dari Malaysia.

Baca Juga: Dua Driver Ojol Diduga Terinfeksi Corona, Satu Masih dalam Pencarian, Satu Lagi Kabur Saat Dikarantina

Kemudian pemilik warung bertanya lagi, pulang dengan apa dari Malaysia.

Wanita tersebut mengaku pulang naik kapal.

Saat itu, kondisi wanita tersebut terlihat batuk-batuk dan mukanya pucat.

“Karena khawatir, si pemilik kedai langsung menelepon keuchik setempat dan melaporkan hal itu ke pihak kecamatan," ungkap Andi.

Baca Juga: Pernah Bawa Kabur Arumi Bachsin Lantaran Hubungannya Tak Direstui, Begini Nasib Aktor Tampan Ini, Tinggal di Rumah yang Sangat Sederhana

Selanjutnya, wanita itu langsung pergi ke arah Pasar Lambaro.

Mengetahui hal itu, Muspika Ingin Jaya sempat mengejar wanita tersebut yang sedang mengarah ke Kantor Samsat Lambaro.

Selanjutnya Muspika Ingin Jaya (Kapolsek serta Danramil) bersama tim medis puskesmas berhasil mengamankan wanita itu dan memasukkannya ke dalam ambulans untuk dibawa ke RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB.

"Pada saat perjalanan menuju ke RSU Zainoel Abidin itulah, wanita tersebut membuka pintu ambulans dan lari ke arah Kantor Serambi Indonesia," kata Andi.

Baca Juga: Dipergoki Istri Sedang Gerayangi Anak Tiri, Suami Kabur Tanpa Pakai Celana

Sekitar pukul 12.30 WIB, wanita tersebut kembali diamankan oleh seorang petugas kepolisian yang ikut membantu petugas Puskesmas Ingin Jaya yang mengenakan APD lengkap dan masuk ke pekarangan Kantor Serambi.

Kemudian, wanita itu langsung dimasukkan kembali ke dalam mobil ambulans dan dibawa ke RSU Zainoel Abidin.

Setelah perempuan itu berlalu, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) langsung menuju Kantor Harian Serambi Indonesia untuk menyemprotkan disinfektan.

Baca Juga: Siswa Ini Beberkan Isi Rapat Online Jelang Insiden Susur Sungai SMPN 1 Turi, Inilah yang Dilakukan oleh Pembina yang Kabur dan tak Bertanggung Jawab sesaat sebelum Tragedi, Pada Akhirnya Kemarahan dan Kekesalan Tertuju pada Satu Sosok

Marah dan Menampar Petugas Medis

Saat berada di pekarangan Kantor Harian Serambi Indonesia, perempuan ini berusaha menuju ke arah pintu masuk.

Namun kala kakinya sedang melangkah, tiba-tiba datang mobil ambulans.

Petugas medis berpakaian lengkap menghadangnya.

Baca Juga: Nenek Renta Ditemukan dalam Kondisi Memilukan Terduduk di Pinggir Jalan, Kabur dari Rumah dengan Tubuh Babak Belur

Ia dicurigai pasien dalam pengawasan (PDP) karena mengaku dari Jawa Barat dan baru pulang dari Malaysia.

Akibat ada petugas medis berpakaian lengkap seperti astronot, sontak warga yang melewati Kantor Harian Serambi Indonesia berhenti dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Masyarakat heboh melihat perempuan tersebut melawan saat ditarik masuk ke dalam ambulans.

Bantuan datang dari pihak kepolisian, dua orang polisi membantu petugas medis.

Baca Juga: Diisukan Bakal Nikahi Pramugari Cantik, Sule Langsung Kabur saat Dikejar Media: Nanti Dulu!

Namun, polisi yang datang membantu juga kewalahan menghadapinya.

Perempuan paruh baya itu melawan polisi seakan menantangnya.

Bahkan ia duduk di atas sepeda motor polisi dan meludah-ludah.

Ia juga sempat ingin memasuki ATM, namun berhasil dihalangi petugas.

Baca Juga: Tak Kuat Terus-terusan Lihat Ritual Menyimpang di Depan Mata, Kakak Ipar Fairuz A Rafiq Kabur dari Padepokan Gaib Usai Berguru 9 Tahun

Melihat kondisi polisi yang terus diserang, karyawan Serambi Indonesia menyemprotkan disinfektan ke baju petugas tersebut.

Sekali waktu dia berhasil dibawa masuk ke dalam ambulans.

Namun ia seperti berakting ingin muntah, sehingga berhasil ke luar lagi.

Ia ke luar dari halaman Kantor Harian Serambi menuju sebuah parit.

Baca Juga: Urat Malu Putus, Padahal sudah Curi Uang Miliaran di Rumah Majikan, 2 Karyawan Ini Masih Berani kembali Bekerja sebelum Kabur

Di situ ia mual-mual, namun tidak mengeluarkan muntah.

Akting perempuan muda ini semakin menjadi-jadi.

Ia muntah sambil berjalan berusaha mendekati sebuah mobil warga yang berhenti melihat kejadian itu.

Ia berjalan perlahan-lahan mendekati mobil itu dan langsung meraih gagang pintu mobil untuk dibuka.

Baca Juga: Perselingkuhan Terbongkar Gara-Gara Obat Nyamuk, Sempat Berhasil Kabur, Nasib Pria di NTT Ini Berakhir Tragis

Beruntungnya mobil tersebut sudah dikunci dari dalam dan langsung tancap gas menjauhi lokasi.

Gagal naik mobil, dia berusaha kembali masuk ke pekarangan Kantor Serambi, tapi kali ini dia terhalang pintu gerbang yang telah ditutup rapat.

Perempuan itu kemudian kembali melawan ketika petugas medis memegangnya.

Ia juga sempat menampar petugas medis, berteriak, dan menunjuk petugas medis dengan wajah penuh kemarahan.

Baca Juga: Sering Digunakan Para Predator Anak, Begini Tipu Muslihat Pria Paruh Baya yang Bawa Kabur Siswi SD Selama 4 Tahun dan Mencabulinya sampai Hamil, Orangtua Perlu Waspada!

Namun petugas medis tetap berusaha menenangkan, agar ia mau dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

Alhasil, ia dipegang oleh polisi dan dipaksa masuk ke ambulans.

Namun ia juga masih memperlihatkan perlawanan.

Dari mulut perempuan itu sering terdengar, “Aku enggak sakit!”. (Serambi Indonesia)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Serambi Indonesia

Baca Lainnya