Suar.ID - Rumah tangga KH Hafi Muhammad Kafi Firdaus (28) pria yang akrab dipanggil Abah Kuka atau Abah Cijeungjing dengan istri pertama dan keduanya tampak bahagia.
Tampak dirinya membawa serta kedua istrinya tersebut untuk bersilaturahmi ke kediaman Ustaz Derry Sulaiman.
Tak hanya bertemu dengan Ustaz Derry, Keluarga Abah Cijeungjing juga sempat bertemu dengan Ustaz Yusuf Mansur hingga Ustaz Buya Nurman.
"Ana lihat videonya, bener, ketemu di sini," tutur Ustaz Yusuf Mansur saat bertemu dengan Abah Cijeungjing, dilansir dari Youtube Derry Sulaiman And Sahabat.
Abah Cijeungjing pun memperkenalkan kedua istrinya tersebut.
Lantas mereka pun berkesempatan untuk mengobrol bersama, Abah Cijeungjing juga menceritakan soal proses pernikahanya.
Dirinya pun berkata sempat galau diminta oleh sang istri menikah lagi, bahkan hingga dipaksa.
Mendengar hal tersebut, Yusuf Mansur pun memberikan tanggapan sembari senyum keheranan.
"Serius Ini, Dipaksa, Ngeri," ungkapnya.
Pernikahan Viral
Abah Kuka atau Abah Cijeungjing sontak menjadi perbincangan banyak masyarakat.
Hal tersebut seiring dengan berhembusnya kabar soal pernikahan dengan istri keduanya di Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/2/2020) yang viral.
Di mana diketahui dalam pernikahan dengan istri keduanya tersebut, Abah Cijeungjing tampak diantar serta dipersiapkan oleh sang istri pertama.
Kisahnya pun viral di sosial media, karena poligami tersebut mendapat dukungan penuh dari istri pertamanya, Emas Putri Yani.
Bahkan Umma, sebutan jemaah Sholawat Wabarik terhadap istri pertama Abah Kuka, yang juga mantan peserta Akademi Sahur Indonesia (AKSI) mempersiapkan segala keperluan Abah Kuka untuk pernikahan dengan istri keduanya tersebut.
Setelah melangsungkan pernikahan di Jombang, Abah Kuka langsung ke Jakarta.
“Sekarang masih di Jakarta, tadi waktu Jumatan tidak ada di masjid. Abah masih di Jakarta,” ujar Fahmi salah seorang jemaah Sholawat Wabarik yang juga warga Dusun Kidul Desa Cijeungjing Ciamis kepada Tribunjabar.id, Jumat (7/2/2020).
Walapun masih muda rupanya sosok Abah Cijeungjing bukan orang sembarangan, melainkan merupakan pimpinan Pondok Pesantren Cijeungjing Ciamis sekaligus pimpinan jemaah Sholawat Wabarik.
Dilansir Tribuncirebon.com, Pesantren Cijeungjing berlokasi di Dusun Kidul RT 08/02, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Pesantren ini didirikan oleh KH Aceng Masduki yang akrab dipanggil Abah Uci.
Abah Uci yang sempat bermukim di Tangerang tersebut merupakan pendiri dan penyebar jemaah Sholawat Wabarik di Indonesia dan kini memiliki ribuan jemaah.
Abah Uci meninggal dalam usia 49 tahun, kini Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik dilanjutkan oleh anak bungsunya, KH Hafi Muhammada Kafi Firdaus yang akrab dipanggil Abah Kuka.
Menurut H Aep Saefullah (50) yang juga jemaah Sholawat Wabarik, kegiatan Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik kini berada di bawah naungan Yayasan Abah Kuka Abadi.
Abah Kuka Abadi tersebut kependekan dari Angkatan Bersholawat Ahlusunnah Waljamaah Ku Alloh Ka Alloh Salawasna.
Yayasan ini juga menaungi berbagai kegiatan usaha seperti bisnis transportasi, palet, outdoor moeslem wear, tambang, property, food court, termasuk toko kue “Kuka”, serta kedai kopi.
Kegiatan utamanya, kata H Aep tentunya pengembangan Pondok Pesantren Cijeungjing dan pengajian jemaah Sholawat Wabarik.
Penjelasan Istri Pertama yang Restui Suaminya Poligami
Melihat video ini viral, istri pertama mengungkapkan alasannya mengapa ia rela mengizinkan suaminya untuk menikah lagi dengan istri kedua.
Tak hanya mengizinkan, istri pertama ini juga bahkan mengantarkan dan menyaksikan secara langsung prosessi akad nikah sang suami dengan istri keduanya.
Klarifikasi dari istri pertama ini sudah diunggah di akun media sosial Instagram dan diyakini sebagai klarifikasi dari istri pertama.
Wanita ini pun membeberkan langsung alasannya.
Ternyata, sang suami punya perusahaan yang harus diurus, namun masih ingin fokus dalam agama.
Maka dari itu, untuk mengelola hal tersebut, sang istri pertama memilihkan seorang wanita untuk dijadikan istri kedua dan mengelola perusahaan sang Suami.
Sedangkan untuk istri pertama akan mengelola pesantren
"Kenapa saya mencari yang kedua? Untuk membantu perjuangan Suami saya dalam agama. Perjuangan Suami saya mempunyai perusahaan yang harus di menej di kelola."
"Istri kedua untuk memegang perusahaan. Klo istri pertama untuk memegang pesantren," tandasnya.
Belum diketahui pasti kapan dan dimana pernikahan itu terjadi.
Hanya saja, dari beberapa cuplikan tersebut, ada petunjuk yang menunjukkan sebuah mobil dengan tulisan yang berlokasikan Kuningan.
Sang istri pertama meminta agar masyarakat jangan salah faham dan menjelek-jelekkan suaminya.
"Tolong jngn salah faham jngn smpe menjelek2n Suami saya," tulis istri pertama.Ia juga mengaku kalau dirinyalah yang menyiapkan semua perlengkapan pernikahan kedua sang suami.
Karenanya, Ia meminta dirinya saja yang dihujat dan jangan sang suami.
"krna disini yg menyiapkan semua dari awal lamaran belanja mas kawin menyiapkan semua peralatan akad itu saya. Jika memang semua pengen benci mejlek2n bukan ke Suami saya tp kesaya ajh. Karena Suami saya tidak tau apa2."
Lanjut sang istri pertama, pernikahan ini sudah disepakati oleh dirinya dan suami.
Ia juga punya alasan yang logis di balik semua ini.
"Dan kenapa saya mencari yang kedua. Ada alasan tertentu yang memang sudah disepakati oleh saya dan Suami saya. Termasuk si calon karena sebelum akad kami mempersiapkan perjanjian pra setelah Menikah."
(Garudea Prabawati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pria yang Diantar Istri Nikah Lagi, Galau 2 Hari, Yusuf Mansur: Serius Ini, Dipaksa, Ngeri