Viral di Facebook: Penumpang Gojek Diturunkan di Terminal karena Tidak Mau Memberikan Tips Rp 40 Ribu

Kamis, 19 Desember 2019 | 13:15
Kolase Asia One

Curhatan penumpang Gojek.

Suar.ID - Melakukan penerbangan bisa melelahkan, kebanyakan dari kitamungkiningin segera mendapatkan taksi untuk bisa pulang sesegera mungkin.

Seorang pria ingin kembali ke Tampinesdari bandara Changipada hari Rabu (18/12/2019) dini hari dan ia malah mendapatkan kejadian kurang menyenangkan.

Dalam sebuah postingan Facebook, Joseph Lam menulis tentang pertemuannya dengan seorang pengemudi Gojek yang "aneh".

Setelah gagal memesantaksi online dengan biaya 11 dolar (Rp 153 ribu) ke kediamannya di Tampines melalui aplikasi Grab, Lam berhasil memesan taksi online melalui aplikasi Gojek dengan tarif sedikit lebih tinggi yaitu 14 dolar (Rp 195 ribu).

Baca Juga: Begini Detik-Detik saat Nadiem Makarim Dipanggil Jokowi ke Istana tapi Lupa Bawa Baju Putih, Wishnutama: Ya Lo Gojekin Aja!

Setelah naik mobil bersama dua orang lain, dia mulai memperhatikan ada perilaku yang aneh dari pengemudi itu.

Lam menceritakan bagaimana pengemudi itu berulang kali bertanya kepada penumpangnya apakah mereka mau memberi tip kepadanya.

Sopir Gojek itu menyebutkan bahwa ongkos Grab yang terbaru adalah 21 dolar (Rp 293 ribu) untuk perjalanan yang sama, dan menyarankan memberikan tips 3 dolar (sekitar Rp 40 ribu) jika penumpangnya "tidak keberatan," tulis Lam.

Terganggu oleh pertanyaan terus-menerus dari pengemudi, Lam menjawab, "Ya, saya keberatan".

Baca Juga: Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?

Penumpang itu berharap bahwa sopirnya akan terus mengemudi hingga tujuan, tetapi malah sebaliknya.

Sopir ituberkata, "Saya kira harus menurunkan Anda di halte bus terdekat."

"Saya tidak ingin memaksamu untuk memberikan tip padaku."

"Anda bisa mencoba menggunakan Grab."

Jadi, pengemudi membatalkan pemesanan saat mereka sedang dalam perjalanan ke tujuan, Lam menulis.

Ketika para penumpang menurunkan barang bawaan mereka, pengemudi memberi tahu mereka bahwa insiden itu telah dicatat.

Dalampostingan itu, Lam mengakui bahwa ia juga salah karena kata-kata dan sikapnya yang kasar selama pertemuan itu.

Melansir dari situsAsiaOne, seorang juru bicara Gojek mengatakan, "Kami tidak memaafkan perilaku seperti ini dari mitra pengemudi kami."

"Kebijakan kami seputar perilaku jelas ditekankan dalam buku pedoman kami."

Gojek juga mengatakan bahwa mereka telah menyelidiki kasus ini dan sekarang sedang berbicara dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Nggak Kalah Mengagumkan, Ini Sederet Fakta Kevin Aluwi Bos Baru GoJek yang Gantikan Nadiem Makarim, Muda & Pintar Berbisnis

Insiden Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek

Instagram/makassar_iinfo
Instagram/makassar_iinfo

Gojek Masuk Malaysia, Viral Video Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek dan Sebut Indonesia Negara Miskin!

Beberapa waktu lalu sebuah video pernah menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut seorang pria yang merupakan bos perusaan taksi Malaysia menolak masuknya Gojek ke negaranya dan juga menyebut Indonesia negara miskin.

Video ini diunggah oleh sebuah akun Instagram@makassar_iinfopada Selasa (27/8).

Pada awalnya Bos taksi Malaysia yang bernama Samsubahrin Ismail ini mengatakan bahwa negaranya merupakan negara yang kaya.

Baca Juga:Diperkirakan Melahirkan Desember, Begini Reaksi Ramah Puput Nastiti Devi Saat Zaskia Adya Mecca Doakan Kehamilannya

Kemudian ia mengatakan bahwa Gojek hanya untuk orang miskin seperti di Jakarta, Thailand, India, Kamboja.

Ia juga mengatakan bahwa negara Singapura juga melarang Gojek untuk mengambil penumpang di negara tersebut baik menggunakan motor maupun mobil.

Samsubahrin juga mengaku tidak mengerti kenapa negaranya malah menginjinkan Gojek untuk beroperasi.

"Ini negara-negara miskin, kita negara kaya."

Baca Juga:Luna Maya Buka-bukaan Soal Isi Hatinya tentang Ariel NOAH : Kami Bersama Cukup Lama

"Gojek hanya untuk orang miskin, seperti di Jakarta, Thailand, India, Kamboja, Gojek bisa jalan," ujar Smasubahrin.

"Di Singapura Gojek tidak diperbolehkan mengambil penumpang menggunakan motor dan mobil."

"Lalu kenapa malah negara Malaysia malah izinkan Gojek untuk beroprasi? saya tidak mengerti," lanjutnya.

Mengetahui hal ini, postingan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari netizen.

Baca Juga:Ada Sederet Artis Top hingga Putri Presiden, Intip Kemeriahan Ulang Tahun Luna Maya, Sempat Cium 'Suaminya' Juga!

"Bapaknya takut kalah saing sama Gojek ni," tulis akun @nurr.afnann.

"Bilang aja takut di saingi sama karya anak bangsa," lanjut akun @azwarmahardika.

"Santuy ajah dong pak, kan bisa menolak tanpa menghina," komen akun @tiwyamin.

"Kalo dipikir2, ada benarnya, tapi bos taksinya terlalu menyudutkan indonesia jadi kita semua tersinggung," kata akun @muhfiesa4.

Baca Juga:Anggota DPRD Tertangkap Kamera Tertidur Pulas Saat Pelantikan, Ibnu Hajar: Saya Siap Jalankan Amanah Rakyat!

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : Asia One

Baca Lainnya