Follow Us

Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 02 November 2019 | 11:30
Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/Ihsanuddin) Instagram/gojekindonesia

Suar.ID - Presiden Joko Widodo meminta para menteri untuk mempercepat pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh pelosok tanah air memanfaatkan sistem teknologi informasi.

Presiden didampingi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, memimpin rapat terbatas bidang pembangunan manusia dan kebudayaan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Diberitakan oleh Harian Kompas pada Jumat (1/11/2019), hadir sejumlah menteri di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, dan Menteri Agama, Fachrul Razi.

Dalam pidato pembukaannya, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia ingin naik kelas dari negara berpendapatan menengah ke negara berpendapatan tinggi alias negara maju.

Dok. Kompas

Baca Juga: Setelah Berhari-hari Bikin Masyarakat Penasaran, Presiden Jokowi Akhirnya Ungkap Alasan Pilih Prabowo, Nadiem Makarim, hingga Terawan Jadi Menterinya

Seperti yang disebutkan dalam pidato pelantikan, 20 Oktober, cita-cita itu diharapkan tercapai pada 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka.

"Indonesia ingin naik kelas dari negara berpendapatan menengah ke negara berpendapatan tinggi alias negara maju."

Untuk mencapai cita-cita itu, menurut Presiden, sangat memungkinkan.

Alasannya, Indonesia memiliki potensi yang cukup, yakni pasar yang besar dan sumber daya alam yang beragam dan berlimpah.

"Tapi kunci utama dari lompatan yang ingin kita raih adalah pembangunan sumber daya manusia," kata Presiden.

Source : Harian Kompas

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya

Latest