Follow Us

Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?

Ervananto Ekadilla - Sabtu, 02 November 2019 | 11:30
Jokowi Pinta Nadiem Rombak Kurikulum Pendidikan Indonesia, Berbekal Kesuksesannya Dalam Menjalankan Gojek, Bagaimana Caranya?
TribunMataram Kolase/ (KOMPAS.com/Ihsanuddin) Instagram/gojekindonesia

Baca Juga: Nggak Kalah Mengagumkan, Ini Sederet Fakta Kevin Aluwi Bos Baru GoJek yang Gantikan Nadiem Makarim, Muda & Pintar Berbisnis

Teknologi digital

Brigadir Kepala Bastian Tuhuteru bersama anak-anak di Dusun Walapau, Desa Wamlama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Anggota Polri itu mengajar anak-anak di kampung yang belum tersentuh akses pendidikan itu.
Dok. Bastian Tuhuteru

Brigadir Kepala Bastian Tuhuteru bersama anak-anak di Dusun Walapau, Desa Wamlama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Anggota Polri itu mengajar anak-anak di kampung yang belum tersentuh akses pendidikan itu.

Untuk itu, Presiden meminta para menteri agar memanfaatkan teknologi digital guna memperluas, mempercepat, dan mempermudah akses pelayanan di bidang pendidikan maupun kesehatan.

Ia meminta semua kementerian mendukung reformasi besar-besaran yang akan dilakukan.

"Saya minta agar kita semuanya mendukung reformasi besar-besaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama."

"Saya yakin menterinya sudah paham dan menkonya juga sudah berpengalaman di situ. Jadi nggak ada yang ingin saya jelaskan."

"Hanya saya ingin titip, manfaatkan teknologi untuk percepatan kualitas pendidikan yang merata dan efisien," kata Presiden.

Baca Juga: Resmi Jadi Salah Satu Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Tinggalkan Jabatan CEO Gojek

Kepada Nadiem, Presiden mengingatkan untuk melihat Indonesia secara utuh, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangsa sampai Pulau Rote.

Total terdapat sekitar 17.000 pulau yang diadministrasikan dalam 514 kabupaten dan kota.

Dengan konteks geografis sedemikian rupa, Presiden meminta Nadiem membangun sistem teknologi informasi sebagai infrastruktur pemerataan pendidikan nasional yang berkualitas di seluruh pelosok Tanah Air.

Source : Harian Kompas

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest