Suar.ID - Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dihiasi sejumlah karangan bunga pada Jumat (6/12/2019).
Kiriman bunga itu ternyata tekait langkah Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Ari Askhara akibat kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A300-900.
Melansir dari situs Tribunnews.com, terdapat beberapa karangan bunga yang berasal dari sejumlah asosiasi karyawan di industri penerbangan.
Di antaranya, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (Ikagi), Yayasan Awak Kabin Indonesia, Keluarga Karyawan Garuda Indonesia dan Asosiasi Awak Kabin Indonesia.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.
"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Sementara itu, Erick menjelaskan proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).
Karangan Bunga sebagai Ekspresi Kekesalan
Ikagi mengatakan, maraknya karangan bunga kepada Menteri BUMN merupakan dukungan sekaligus ekspresi kekecewaan dan keresahan karyawan yang selama ini tertahan kepada Ari Askhara.
Sebab dalam karangan bunga tersebut juga diselipkan sindiran-sindiran pedas kepada Ari Askhara yang dipecat oleh Erick Thohir karena kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda Brompton.
"Karangan bunga adalah ekspresi teman-teman atas kekesalan selama ini yang ditahan-tahan."
"Semua keresahan dan kekecewaan itu mereka tahan," kata Ketua Umum Ikagi Zaenal Muttaqin di Jakarta, Jumat (6/12/2019).
Saking banyaknya, Zaenal tidak mengetahui jumlah pasti berapa karangan bunga yang beredar.
Namun yang pasti, karangan bunga dikirim ke dua tempat, yaitu kantor Kementerian BUMN dan kantor Garuda Indonesia.
"Saya enggak tahu persis berapa. Mungkin puluhan. Di atas 10."
"Dikirim ke BUMN dan Garuda," tutur Zaenal.
Sebelumnya diberitakan, ada sekitar 10 karangan bunga yang menghiasi kantor Erick Thohir hingga Jumat (6/12/2019) pukul 12.30 WIB.
Rata-rata, dalam karangan bunga itu terselip kata-kata dukungan atau terima kasih kepada Erick Thohir karena telah mencopot Ari Askhara.
Karangan bunga tersebut juga dimanfaatkan untuk menyindir Ari Askhara.
Misalnya, karangan bunga yang dikirim dari Asosiasi Awak Kabin Indonesia.
Selain mengucapkan terima kasih, mereka juga menyelipkan kata-kata sindiran untuk Ari.
"Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," demikian bunyi keterangan dari karangan bunga tersebut.
Selain itu, ada juga kiriman karangan bunga dari Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia.
Karangan bunga itu pun kembali menyindir Ari.
"Garuda Indonesia tidak butuh direktur kaleng-kaleng," tulis pengirim karangan bunga tersebut.