Gerak Cepat Copot Ari Askhara Gara-gara Kasus Penyelundupan Onderdil Harley Davidson, Kantor Erick Thohir Pun Kebanjiran Karangan Bunga, Gaji Dirut Garuda Harusnya Cukup Beli Harley

Suar.ID -Pada Jumat (6/12) pagi, Kantor Badan Milik Negara (BUMN) banjir karangangan bunga.

Kantor Erick Thohir ini banjir karangan bunga karena langkah yang diambil Menteri BUMN ini untuk mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk yang bernama Ari Askhara ini dicopot karena penyelundupan onderdil Harley Davidson.

Tak cuma itu bahkan penyelundupan ini juga membawa sepeda libat Brompton seharga puluhan juta.

Baca Juga: Ari Ashkara Dipecat, Inilah Sosok yang Akan Gantikan Posisinya sebagai Dirut Garuda Indonesia, Pernah Bekerja di Bank

Kedua barang tersebut diselundupkan melalui pesawat Airbus A300-900.

Pantauan Tribunnews.com, terdapat tujuh karangan bunga yang berasal dari sejumlah asosiasi karyawan di industri penerbangan.

Di antaranya, Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, Yayasan Awak Kabin Indonesia, Keluarga Karyawan Garuda Indonesia dan Asosiasi Awak Kabin Indonesia.

Ari Askhara, Dirut Garuda resmi dipecat Menteri BUMN, Erick Thohir karena menyelundupkan onderdil Harley. Ternyata, ia punya harta kekayaan senilai Rp 37,5 miliar.

"Terima kasih, pak Erick Thohir. Gaji Dirut Garuda harusnya cukup kok buat beli Harley," demikian tulisan di salah satu karangan bunga.

Baca Juga: Kini Hidup Bahagia jadi Istri Pengusaha Kaya Raya Setelah 3 Kali Menjanda, Artis Cantik Ini Malah Biarkan Putra Sulungnya Kerja jadi Kasir Toko Sepatu Demi Bertahan Hidup

"Kami mendukung Menteri BUMN atas pemecatan terhadap Direktur Utama Garuda Indonesia," bunyi tulisan lainnya.

"Terima kasih Menkeu & MenBUMN yang membebaskan kami dari kepemimpinan yang dzolim. Ganti Dirut yang menyejahterahkan karyawan bukan menyejahterahkan pejabat," tulisnya.

Kantor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dihiasi sejumlah karangan bunga pada Jumat (6/12/2019) pagi ini. Bunga bunga ini berasal dari karyawan Garuda.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Ari Askhara akibat terlibat penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton.

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Kaget Bukan Main saat Bangun di Pagi Hari dan Melihat Cermin: Saya Tidak Mengenali Diri Saya Sendiri

Barang ilegal tersebut ditemukan oleh Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan di pesawat milik Garuda Indonesia jenis Airbus A300-900.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan kasus penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.

"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," ujar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Viral di Twitter, Tamu Tak Diundang Nyusup ke Kondangan Cuma Numpang Makan, Tinggalkan Sepucuk Surat Lalu Pergi: Saya yang Baca Malah Sedih

Sementara itu, Erick menjelaskan proses pemberhentian tersebut tetap dalam prosesnya yakni menunggu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini ada prosedurnya," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/11/2019).

Baca Juga: Bukannya Sekolah yang Bener, Siswi ini Malah Asik Joget Sambil Sempoyongan Diduga Mabuk Miras, Netizen: Krisis Moralkah Ini!

(Ria anatasia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul"Copot Ari Askhara, Karyawan Garuda Kirim Bunga untuk Erick Thohir, Gaji Dirut Harusnya Cukup".