Suar.ID - Walaupun perkembangan zaman terus berjalan, namun di beberapawilayahkelompok-kelompok yang masih7 News memercayai hal mistis atau biasanya disebut dengan sekte masih banyak ditemukan di dunia.
Bahkan ada juga beberapa sekte-sekte yang melibatkan pengorbanan manusia.
Salah satunya adalah kejadian yang menimpa bocah belia ini.
Nasib tragis menghampiribocah malang yang tak bersalah ini.
Ia menjadi korban dalam ritual yang dilakukan oleh sebuah sekte.
Melansir dari 7News, seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun meninggal dalam 'pengusiran setan' yang dilakukan oleh anggota sekte agama.
Yang lebih mencengangkanlagi, orang tua bocah itu juga termasuk dalam anggota sekte!
Bocahtersebut diketahui bernama David K.
Baca Juga: Ternyata Ada Sekte Yahudi Ortodok yang Ingin Membubarkan Negara Israel dan Mendukung Palestina
Saat itu, dia dicambuk oleh ayahnya dan beberapa orang dewasa lainnya.
Untuk menahan teriakannya akibat rasa sakit dicambuki oleh banyak orang, mulut David disumpal.
Hal itu mereka lakukan dalam upaya yang mereka sebut 'pengusiran setan'.
Ibunya didugamenahan dan memegang tubuhnya selama ritual kekerasan tersebut berlangsung.
Akibat tindakan brutal tersebut, kedua orang tua dan sejumlah anggota sekte ditahan atas dugaan pembunuhan sehubungan dengan kasus mengerikan di Yekaterinburg, Rusia.
Setelah kematian bocah itu, para anggota kelompok Murid Yesus Kristus diduga telah berdoa untuk mayatnya selama dua hari dalam upaya untuk 'membangkitkan' si bocah malang tersebut.
Namun, upaya itu gagal.
Jenazah David dimakamkan di hutan dekat dengan sebuah danau di distrik Kota Yugo-Zapadny.
Polisi berhasil menemukan jenazahnya setelah mendapat informasi dari bibinya.
Ayah David ditahan di Rusia bersama seorang pemimpin sekte wanita bernama Zemfira Gainullina.
Sementara ibunya ditahan di negara tetangga, Belarus dan proses ekstradisi sedang dilakukan untuk membawanya kembali ke Rusia,menurut laporan.
Sesaat sebelum penangkapannya, Gainullina sempat memposting, di akun media sosialnya
"Sering kali kami dianiaya karena nama Yesus Kristus, tetapi tidak ada yang bisa menyalahkan kami untuk apa pun, karena tidak ada kejahatan di dalam diri kami."
"Tidak ada yang bisa melarang kami hidup seperti Tuhan Yesus Kristus menuntun kami."
Alexander Neveev, seorang ahli kultus agama di Rusia, memberikan penjelasan mengenai pandangan dari sekte tersebut.
"Dalam sekte ini diyakini bahwa dosa harus dikalahkan oleh medium anak-anak.
“Hal inidiperlukan untuk melawan iblis."
"Ketika menghukum seorang anak, kamu seharusnya tidak memperhatikan penderitaannya, karena di neraka, dia akan lebih menderita lagi."
"Tentu saja, seseorang yang kepalanya dipenuhi dengan omong kosong seperti itu sama sekali tidak dapat memahami bahwa seorang anak tidak boleh terluka."(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)