Demi Mengikuti Pandangan dari Sektenya, Kedua Orangtua Ini Rela Menyiksa Anaknya Demi 'Ritual Pengusiran Setan'! Nasib Bocah yang tak Bersalah tersebut Berakhir Tragis

Senin, 02 Desember 2019 | 08:45
7 News

Suar.ID - Walaupun perkembangan zaman terus berjalan, namun di beberapawilayahkelompok-kelompok yang masih7 News memercayai hal mistis atau biasanya disebut dengan sekte masih banyak ditemukan di dunia.

Bahkan ada juga beberapa sekte-sekte yang melibatkan pengorbanan manusia.

Salah satunya adalah kejadian yang menimpa bocah belia ini.

Nasib tragis menghampiribocah malang yang tak bersalah ini.

Baca Juga: Joaquin Phoenix si Joker Kini Sedang Melejit, tapi Siapa Sangka Masa Lalunya Suram: Tumbuh di Sekte Sesat hingga Melihat Kakaknya Mati di Depan Wajahnya!

Ia menjadi korban dalam ritual yang dilakukan oleh sebuah sekte.

Melansir dari 7News, seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun meninggal dalam 'pengusiran setan' yang dilakukan oleh anggota sekte agama.

Yang lebih mencengangkanlagi, orang tua bocah itu juga termasuk dalam anggota sekte!

Bocahtersebut diketahui bernama David K.

Baca Juga: Ternyata Ada Sekte Yahudi Ortodok yang Ingin Membubarkan Negara Israel dan Mendukung Palestina

Saat itu, dia dicambuk oleh ayahnya dan beberapa orang dewasa lainnya.

Untuk menahan teriakannya akibat rasa sakit dicambuki oleh banyak orang, mulut David disumpal.

Hal itu mereka lakukan dalam upaya yang mereka sebut 'pengusiran setan'.

Ibunya didugamenahan dan memegang tubuhnya selama ritual kekerasan tersebut berlangsung.

East to West News
East to West News

David K.

Baca Juga: Dulu Dituduh Beri Ajaran Sesat hingga Seorang Artis Mengaku Jadi Korbannya, Kini Pria 72 Tahun Ini Banting Setir Jalani Profesi Kekinian!

Akibat tindakan brutal tersebut, kedua orang tua dan sejumlah anggota sekte ditahan atas dugaan pembunuhan sehubungan dengan kasus mengerikan di Yekaterinburg, Rusia.

Setelah kematian bocah itu, para anggota kelompok Murid Yesus Kristus diduga telah berdoa untuk mayatnya selama dua hari dalam upaya untuk 'membangkitkan' si bocah malang tersebut.

Namun, upaya itu gagal.

Jenazah David dimakamkan di hutan dekat dengan sebuah danau di distrik Kota Yugo-Zapadny.

Baca Juga: Jual Kartu Masuk Surga dan Klaim Bisa Perpanjang Umur Pengikutnya, Puang Lalang Pemimpin Aliran Sesat yang Mengaku Rasul Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Polisi berhasil menemukan jenazahnya setelah mendapat informasi dari bibinya.

Ayah David ditahan di Rusia bersama seorang pemimpin sekte wanita bernama Zemfira Gainullina.

Sementara ibunya ditahan di negara tetangga, Belarus dan proses ekstradisi sedang dilakukan untuk membawanya kembali ke Rusia,menurut laporan.

Sesaat sebelum penangkapannya, Gainullina sempat memposting, di akun media sosialnya

Baca Juga: Kronologi Bus Ditemukan Terjebak di Tepi Jurang di Wonogiri, Tersesat di Bukit hingga Kru Bus Alami Hal Mistis

"Sering kali kami dianiaya karena nama Yesus Kristus, tetapi tidak ada yang bisa menyalahkan kami untuk apa pun, karena tidak ada kejahatan di dalam diri kami."

"Tidak ada yang bisa melarang kami hidup seperti Tuhan Yesus Kristus menuntun kami."

East to West News
East to West News

Zemfira Gainullina.

Alexander Neveev, seorang ahli kultus agama di Rusia, memberikan penjelasan mengenai pandangan dari sekte tersebut.

Baca Juga: Viral! Video Detik-Detik Arteria Dahlan Bentak Emil Salim di Mata Najwa, Undang Kontroversi: 'Prof Sesat!'

"Dalam sekte ini diyakini bahwa dosa harus dikalahkan oleh medium anak-anak.

“Hal inidiperlukan untuk melawan iblis."

"Ketika menghukum seorang anak, kamu seharusnya tidak memperhatikan penderitaannya, karena di neraka, dia akan lebih menderita lagi."

"Tentu saja, seseorang yang kepalanya dipenuhi dengan omong kosong seperti itu sama sekali tidak dapat memahami bahwa seorang anak tidak boleh terluka."(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : 7News

Baca Lainnya