Suar.ID - Sebuah lagu terkadang memang bisa menggambarkan isi hati seseorang.
Kata-kata atau lirik dari sebuah lagu bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan perasaan kepada orang lain.
Namun, hal itu bisa berakibat fatal jika kita menyalahartikan maksud dari lirik lagu tersebut.
Seorang pemuda di Palembang berinisial HS (16), ditangkap aparat kepolisian Polsek Ilir Barat (IB) II Palembang setelah menusuk temannya sendiri bernama M Agung Kukuh (16), karena mempelesetkan lirik lagu " Begadang" milik raja dangdut Rhoma Irama.
Kapolsek IB II Palembang Kompol Agus mengatakan, sebelum peristiwa itu, dari hasil pemeriksan yang dilakukan pihaknya, keduanya memang sudah lama memiliki dendam.
Agus mengungkapkan, kejadian nahas yang dialami korban bermula ketika pelaku HS sedang lewat di depan kediaman korban yang berada di kawasan Kecamatan Ilir Barat II.
Saat lewat dikediaman korban, HS mendengar korban Agung sedang menyanyikan lagu "Begadang" milik sang Raja Dangdut Rhoma Irama.
Mendengar lirik lagu dangdut yang diubah oleh Agung, HS pun merasa tersinggung oleh isi dari lirik lagu yang diubah tersebut.
Pertengkaran pun tak terhindarkan, dua remaja tersebut saling adu mulut namun untungnya kawan-kawan lain yang berada di rumah Agung segara melerai.
"Korban dan pelaku sempat adu mulut, karena korban mempelesetkan lagu itu dengan kata-kata ejekan. Namun, saat itu dilerai oleh teman-teman mereka," kata Agus, saat gelar perkara, Sabtu (23/11/2019).
Setelah kejadian itu, sambungnya, tanpa disengaja korban dan pelaku bertemu saat sedang menonton kuda lumping tak jauh dari tempat tinggal mereka.
Baca Juga: Singkat Jelas Padat, Begini Isi Pidato Menteri Pendidikan Nadiem Makarim di Hari Guru Nasional
Ketika bertemu, lanjut Agus, pelaku menghampiri korban.
Namun, korban langsung mengeluarkan pisau dan menusuk HS.
HS akhirnya membalas tusukan itu, hingga menyebabkan korban tewas.
Mengetahui korban meninggal akibat tusukan pisau olehnya HS kemudian bersiap untuk melarikan diri ke Palembang.
Namun upaya pelarian tersebut tercium oleh aparat kepolisian yang langsung menggelandangnya ke kantor polisi.
Setelah proses pemeriksaa, remaja berusia 16 tahun tersebut ternyata diketahui sudah sejak lama memiliki dendam satu sama lain.
"Pelaku sempat mencoba kabur ke luar Palembang. Namun, berhasil digagalkan. Hasil pemeriksaan, keduanya memang sudah lama memiliki dendam. Puncaknya, pelaku marah saat lagu itu dipelesetkan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulKronologi Pemuda di Palembang Tewas Setelah Pelesetkan Lirik Lagu "Begadang" Rhoma Irama