Setelah Tangani Wiranto yang Ditusuk Orang Sosok Ini Kini Jadi Menteri Kesehatan, Ternyata Memang Bukan Orang Sembarangan Walau Pernah Dipecat

Rabu, 23 Oktober 2019 | 13:47
Bidik layar Kompas TV

Kepala RSPAD Gatot Subroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto.

Suar.ID -Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah mengumumkan susunan kabinetnya.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah munculnya nama Dokter Terawan Agus Putranto yang didapuk menjadi Menteri Kesehatan.

Dia adalah sosok yang sama yang menangani Wiranto setelah ditusuk orang tak dikenal di Pandeglang, Banteng, beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Sosok Kontroversial Menteri Kesehatan Dokter Terawan: Pernah Dipecat IDI, Diagnosis Autoimun Ashanty, & Terkenal dengan Metode 'Cuci Otak'

Siapa sebenarnya dokter kontroversial ini?

Nama dokter Terawan sudah tak asing lagi dengan sepak terjangnya di dunia medis.

Sebelum menangani Wiranto, Terawan juga jadi sorotan publik saat mendapat perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk menangani Alm Ani Yudhoyono.

Saat itu, Ibu Ani tengah berjuang mengidap kanker darah.

Seperti pernah diberitakan Intisari, nama dokter Terawan sendiri sempat menjadi perbincangan hangat saat dirinya diberhentikan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Tak lain, ini terkait meodet 'cuci otak' yang dikembangkannya.

Terapi "cuci otak" dengan Digital Substracion Angiography (DSA) yang dikembangkannya diklaim bisa menghilangkan penyumbatan di otak yang menjadi penyebab stroke.

Baca Juga: Ditugaskan Menangani Wiranto yang Ditusuk Abu Rara, Dokter Terawan Ternyata Punya Metode Cuci Otak yang Bisa Sembuhkan Stroke dalam 29 Menit

Namun, metode "cuci otak" yang dikenalkan Terawan menuai pro kontra karena dinilai belum melalui uji klinik dan belum terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.

KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM

Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen dr. Terawan Agus Putranto datang ke Istana

Penanganan stroke dengan metode intervensi neuroradiologi yang dikembangkan oleh dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) RI dan tim di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, belum sepenuhnya diakui kalangan kedokteran Tanah Air.

Tapi melihat tingginya angka keberhasilannya dalam menanggulangi stroke, bahkan pulih total selama masih dalam batas waktu kesembuhan, rekannya pun mencoba menjalaninya untuk pencegahan, sebelum stroke menyerang.

Pada saat itu, rekannya mengaku sering mengalami pening kepala dan mencemaskan dirinya mengalami penyumbatan di pembuluh darah.

Wahyu Putro via Kompas.com
Wahyu Putro via Kompas.com

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Dari media ia pun tahu informasi tentang dokter Terawan yang namanya melambung sejak menangani derita stroke Benny Panjaitan dengan metode yang oleh orang awam disebut “cuci otak”.

Selain itu, seorang petinggi partai, pejabat pemerintahan dan istrinya, juga anggota parlemen tercatat pernah menjalani prosedur itu.

Tak hanya itu, tercatat seorang mantan menteri sembuh dari stroke yang menyerangnya di pagi hari karena segera ditangani dr. Terawan.

Istri seorang pejabat pemerintah daerah yang tiba-tiba ambruk karena selalu menjadi sasaran kemarahan suaminya, juga pulih.

Maka kehebatan dari banyak pasien penderita stroke yang berdatangan untuk mengikuti metode cuci otak yang di perkenalkan oleh dokter Terawan.

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad