Suar.ID- Berita terpopuler Suar edisi Kamis (31/10/2019).
Niat Melamar Kerja, Manajer Malah Minta Bertemu Orangtua Wanita Pelamar Kerja, Begini Reaksi Sang Manajer Saat Tahu Kisahnya Viral
Dalam proses melamar pekerjaan, biasanya beberapa pelamar akan dipanggil perusahaan untuk mengikuti proses wawancara.
Setelah itu, pelamar akan mendapat konfirmasi dari perusahaan, apakah diterima atau justru ditolak.
Namun, hal berbeda terjadi pada gadis kelahiran Surabaya ini.
Tiga hari pasca wawancara, Ifa (22) justru dihubungi pemilik perusahaan dengan tawaran yang tidak pernah ia sangka.
Melalui akun Twitter pribadinya, @sweetdicted, Ifa membagikan tangkapan layar yang berisi pesan dari pemilik perusahaan yang ia lamar.
"Ngelamar kerja malah mau dilamar. Kenapa dari kemarin dapet bos ga pernah bener," begitu tulis Ifa di akun Twitternya, Selasa (29/10/2019).
Dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp tersebut, pemilik perusahaan justru menghubungi Ifa untuk melamarnya.
Awalnya, ia menawari Ifa untuk menjadi Assistant manager.
Uniknya, tugas menjadi Assistant Manager membuat Ifa bingung.
Pasalnya, si pemilik perusahaan mengatakan satu diantara tugas Ifa yang paling penting adalah menyiapkan sarapan.
"Yang paling penting, bangunin pagi sama siapin sarapan," tulis si pemilik perusahaan.
"Maksudnya gimana nggih (ya,red)? Tiap pagi saya ke rumah njenengan (Anda, red) gitu?" tanya Ifa kebingungan.
Usut punya usut, pemilik perusahaan ternyata meminta Ifa untuk menjadi pasangan hidupnya.
Baca Juga:Viral! Pria Ini Tinggalkan Istrinya di Tempat Razia, Polisi: Dia Ngamuk Panggil Gajah
Ia bahkan menawarkan akan segera bertemu orang tua Ifa.
"Jadi istri saya gitu maksudnya. Hehehe. Mau?"
"Kalo iya, besok saya mau ketemu ortunya Ifa," katanya.
Saat dihubungiTribunnewsmelalui DM Twitter, Ifa mengaku tidak pernah menyangka pemilik perusahaan yang masih berstatus lajang tersebut akan melamarnya.
"Waktu wawancara, saya ditanya sudah punya pacar belum dan kapan rencana menikah."
"Saya pikir itu hanya untuk kontrak kerja saja karena memang ada persyaratan belum menikah," kata Ifa kepadaTribunnews,Kamis (31/10/2019).
Ifa menceritakan, saat pemilik perusahaan itu menghubunginya, ia sudah diterima bekerja di tempat lain.
Pemilik perusahaan, yang kini berusia 28 tahun itupun sempat menghubunginya beberapa kali.
Namun, Ifa tidak menjawab karena dirinya sedang sibuk bekerja.
Mendapat lamaran dari pemiliki perusahaan, Ifa mengaku sempat merasa takut.
"Saya takut karena, kalau mau menolak, takut salah ngomong yang menyakitkan hati."
"Takut kalau jadi terkena blacklist dari perusahaan-perusahaan lain," jelas Ifa.
Ifa pun mengaku ragu dengan lamaran dari seseorang yang belum benar-benar ia kenal.
Meskipun sudah menolaknya, Ifa mengatakan pemilik perusahaan masih memintanya untuk mempertimbangkan kembali.
Ifa pun mengaku, saat cuitannya viral dan masuk pemberitaan, ketakutan bertambah dalam benaknya.
"Saya takut yang punya perusahaan baca beritanya dan sakit hati. Akhirnya saya minta maaf ke beliau," kata Ifa.
Ifa pun membagikan kelanjutan ceritanya saat meminta maaf pada pemilik perusahaan yang melamarnya itu, melalui akun Twitter pribadinya.
Alih-alih merasa marah, pemilik perusahaan justru meminta link artikel yang memuat berita soal mereka.
"Ah masa? Saya boleh minta link beritanya?" tanya pemilik perusahaan.
Ifa pun memberikan link berita yang diminta pemilik perusahaan dan ia mendapat respons tak terduga.
Pemilik perusahaan mengaku tidak merasa sakit hati.
Ia malah memuji sikap Ifa yang jujur dan santun.
Tak hanya itu, pemilik perusahaan kembali mengungkapkan niatnya untuk bertemu orang tua Ifa.
Ia bahkan mengajak Ifa untuk bertemu.
"Gapapa. Saya nggak merasa sakit hati. Mbak Ifa bicaranya santun sekali, apalagi berani jujur bilang ke saya."
"Saya malah tambah yakin dan bersemangat buat ketemu orang tua Mbak Ifa."
"Nanti malam bisa ketemuan nggak? Nggak enak mau ngobrol WhatsApp. Saya jemput jam 7 ya," ujarnya.
Hingga Kamis siang, cuitan Ifa mengenai pengalamannya dilamar pemilik perusahaan telah di-retweet lebih dari enam ribu kali.(Widyadewi Metta Adya Irani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulGadis Dilamar Pemilik Perusahaan saat Cari Kerja, Begini Reaksi Bos saat Tahu Kisahnya Viral
Jarang Tersorot, Inilah Sosok Putra Megawati Soekarnoputri yang Dijuluki 'Man Behind the Scene', Dikenal Pendiam hingga Punya Hobi Bermusik yang Unik!
Jika menyinggung soal anak Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mungkin sebagian orang akan langsung menyebut nama Puan Maharani.
Ya, tak heran jika demikian, karena memang sosok Puan Maharani terbilang paling sering tersorot kamera.
Ia pun tampak sering mendampingi sang ibu, juga menduduki jabatan menteri pada tahun 2014-2019.
Bahkan, kini Puan Maharani menjadi ketua DPR RI periode 2019-2014 yang belum lama dilantik.
Namun, selain Puan Maharani ada juga sosok anak Megawati lainnya yang juga sebenarnya banyak berkiprah meski jarang tersorot kamera.
Dia adalah Prananda Prabowo, putra kedua Megawati Soekarnoputri.
Prananda Prabowo yang lebih akrab disapa Nanan ini merupakan anak Megawati dari pernikahannya dengan suami pertamanya, Surindro Supjarso.
Lalu, seperti apa sosok Prananda Prabowo, pria yang dijuluki sebagaiMan Behind the DooratauMan Behind the Sceneini?
1. Anak kedua Megawati
Dikutip dariTribunnews, Muhammad Prananda Prabowo lahir pada 23 April 1970.
Prananda Prabowo yang akrab disapa Prananda atau Nanan ini merupakan puta kedua Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 Republik Indonesia.
Prananda Prabowo lahir dari pernikahan Megawati dengan Letnan Satu (Penerbang) Surindro Supjarso, seorang pilot AURI dan perwira pertama TNI AU.
Dari pernikahan ini, Megawati dianugerahi dua putra, yaitu Mohammad Rizki Pratama dan Mohammad Prananda Prabowo.
Sang ayah, Surindro Supjarso wafat pada 22 Januari 1970 karena kecelakaan pesawat di Pulau Biak, Papua.
2. Dikenal Pendiam
Dikutip dariKompas.com, nama Prananda atau yang akrab disapa Nanan ini memang belum terlalu muncul ke publik.
Ia lebih banyak mendampingi ibundanya, Megawati, dan menyusun berbagai tulisan tentang gagasan Bung Karno.
Nama Nanan sempat mencuat untuk menjadi salah satu tokoh baru di PDI Perjuangan pada kongres III partai itu pada 2018 di Bali.
Namun, Nanan yang terkenal pendiam itu tetap memilih bekerja di balik layar.
Dalam sejumlah kesempatan, Nanang justru tidak begitu kelihatan. Seperti halnya sewaktu Kongres III PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach pada 2018.
Prananda yang disebut-sebut sebagai salah satu penerus takhta PDI-P itu malah duduk di deretan belakang.
Dia duduk di samping kiri anggota Fraksi PDI-P di DPR, Ganjar Pranowo, dan berada di antara para utusan daerah dan cabang PDI-P.
3. Kiprahnya di balik layar
Nanan disebut sebagai sosok pemikir kebijakan politik ideologis yang berada di balik layar PDI-P.
Karena itulah ia disebut sebagai Man Behind the Door atau Man Behind the Scene.
Nanan pun pernah membuat beberapa pidato politik yang disampaikan oleh Megawati.
Salah satunya adalah pidato yang dibacakan Megawati pada pembukaan Kongres III PDI Perjuangan tahun 2010.
Selain itu, ia juga menjadi sosok kunci yang membuat PDI-P dikenal aktif di media sosial.
Prananda memprioritaskan media sosial sebagai alat kampanye utama.
Hal tersebut dilakukan mengingat besarnya pengguna internet yang ada di Indonesia.
Tercatat, PDI Perjuangan menjadi partai pertama yang aktif di jejaring sosial media Facebook.
4. Dikenal menyukai aliran musik cadas
Selain suka berada di balik layar dibanding harus tampil di panggung politik, Nanan juga dikenal memiliki kesukaan yang unik.
Prananda dikenal menyukai aliran musik cadas.
Band Iron Maiden yang berasal dari Inggris adalah favoritnya.
5. Aktif bermusik hingga jadi pencipta Hymne PDI-P
Bukan hanya menyukai musik saja, namun ia juga bermusik sendiri.
Dikutip dariGrid.ID, Prananda memiliki grup band indie bernama Rodinda.
Grup band ini didirikan oleh putra Megawati itu pada tahun 2014.
Nama Rodinda juga bukan sembarang nama.
Nama tersebut merupakan sebuah akronim yang memiliki kepanjangan 'Romantika, Dinamika, Dialektika.
Beberapa contoh lagu Rodinda adalah Pericoloso dan Bung Karno Bapak Bangsa.
Kecintaan Prananda terhadap dunia seni juga berbuah Hymne PDI Perjuangan.
Prananda Prabowo merupakan sosok yang menciptakan lagu penyemangat kader partai tersebut.
6. Kini Punya posisi penting di Partai PDI-P
Dikutip dariKompas.com(10/8/2019), Prananda Prabowo masuk dalam daftar susunan pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024.
Ia terpilih menjadi ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital saat Kongres V di Bali pada 8-11 Agustus 2019.