Sering Susah Tidur dan Konsumsi Suplemen Melatonin? Begini Kata Pakar Mengenai Dampaknya Pada Tubuh

Sabtu, 12 Oktober 2019 | 15:30
Freepik

Suar.ID - Tidur berkualitas menjadi syaratyang mesti dipenuhiguna mencapai kesehatan yang baik.

Namun, terkadang mendapatkan tidur yang berkualitas bukanlah hal yang gampang.

Gaya hidup perkotaan sering membuat orang akhirnya mengidap insomnia.

Ada sebagian orang yang menyarankan untuk minum suplemen melatonin untuk membuat mereka cepat terlelap.

Baca Juga: Harus Teliti! Inilah Daftar 5 Obat Lambung Ranitidin yang Ditarik oleh BPOM Karena Berpotensi Picu Kanker

Sebenarnya apa sih melatonin itu?

Apakahmelatoninadalah suplemen yang baik untuk membuat kita tidur lebih cepat dan pulas pada malam hari?

“Tubuh manusia secara alami sudah memproduksi melatonin, inilah yang membuat kita bisa merasa mengantuk dan ingin tidur,” kata Sanjeev Kothare, MD, direktur program tidur pediatrik di NYU Langone Medical Centre, dilansir dari CNN.

“Kami menyebut melatonin sebagai hormon kegelapan karena biasanya muncul saat hari gelap dan berkurang saat hari mulai terang.”

"Melatonin adalah kunci menuju keteraturan tidur sesuai jam atau ritme sirkadian",sebut Andrew Westwood,Dokter ahli masalah tidur dan asisten profesor di Columbia University.

Baca Juga: Malaysia Dikabarkan akan Melegalkan Ganja untuk Keperluan Pengobatan

Ada kelenjar di otak yang memproduksi melatonin dari protein atau asam amino yang berasal dari makanan kita.

Ketika hari semakin malam dan gelap, tubuh secara otomatis langsung mencari sumber melatonin.

“Biasanya terjadi sekitar jam 8.00. Lalu tetap meningkat hingga pukul 3.00 dini hari saat temperatur tubuh berada paling rendah. Kami biasanya menyebut ini kondisi ‘waktu biologis nol,'” kata Kothare.

Setelah itu kadar melatonin turun lagi.

Baca Juga: Tubuh Penuh Sayatan dan Sundutan Rokok, Manohara Juga Dipaksa Minum Obat Ini hingga Timbulkan Efek Samping di Tubuhnya

Namun melatonin sebenarnya tak banyak membantu untuk membuat tidur tetap nyenyak.

“Perlu dipahami bahwa melatonin memang bisa membuat tidur, tapi tidak menjaga tidur,” kata Kothare.

“Banyak orang yang kesulitan untuk jatuh tertidur menggunakan suplemen melatonin karena sebab ini, hanya perlu diingat bahwa ini adalah suplemen yang mahal dibanding jenis suplemen lainnya.”

"Melatonin juga bisa jadi suplemen yang baik untuk memutus rantai insomnia, mengatasi jet lag, atau untuk menyeimbangkan setelah berdinas malam," kata Kothare.

Baca Juga: Kewalahan Karena Pasiennya Antre hingga 2020, Ningsih Tinampi Bocorkan Buah Resep Pengobatannya, Ternyata Murah dan Simpel!

Efek samping melatonin

Freepik
Freepik

Karena sifatnya sebagai suplemen, memang tak dibutuhkan izin dari badan yang berwenang.

Karenanya konsumen harus ekstra hati-hati, karena bisa jadi apa yang ditawarkan belum tentu sesuai dengan efek yang diharapkan.

“Ada penelitian ilmiah yang menyebutkan bahwa suplemen seringkali tidak berisi sesuai dengan yang tertulis di label,” kata Westwood.

Karenanya disarankan untuk memilih dari produsen yang terpercaya atau atas saran dokter.

Baca Juga: Terungkap, 2 Tahun Lalu Ningsih Tinampi yang Viral karena Mengobati Kesurupan Pernah Peringatkan Ruben Onsu Bakal Diserang Santet, Tapi Enggak Digubris

Jikapun pembeli melatonin salah membeli produk, pembeli tetap akan merasakan sakit kepala, mimpi buruk atau terus mengantuk sepanjang hari sebagai efek melatonin yang palsu.

“Melatonin yang dijual di pasaran biasanya yang sesuai resep dokter, berkisar antara 3-10 miligram,” kata Westwood.

“Namun tubuh sebenarnya sudah akan bereaksi dengan setengah miligram saja.”

Meski hanya suplemen, terlalu lama mengonsumsi dan dalam jumlah yang banyak tentu bisa jadi menimbulkan efek samping.

Westwood juga mengatakan bahwa kemungkinan itu akan selalu ada.

Baca Juga: Kerap Bantu Veronica Tan Jualan Daging, Putra Sulung Ahok Baru-baru Ini Terlihat Jalani Pengobatan di RS, Sakit Apa?

“Ini akan membuat reseptoranda jadi tidak responsif terhadap melatonin,” katanya.

“Lalu jikaanda menghentikan suplemen itu,anda mungkin akan kesulitan tidur dan membutuhkan melatonin lebih sering untuk bisa tidur.”

Di sisi lain Kothare mengatakan jikaandamerespon dengan baik suplemen melatonin, Anda mungkin bisa tetap mengkonsumsinya tanpa efek negatif.

Ada kondisi tertentu yang membuatanda memang membutuhkan suplemen ini untuk meredakan keluhan insomnia anda.

“Dalam beberapa kasus, bisa jadianda tak perlu melatonin, cukup dengan menghindari sinar terang dan cahaya berkedip seperti dari gadget sebelum tidur,” kata Westwood.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Ningsih Tinampi yang Kini Viral, dari Obati Kesurupan hingga Kesaktian-kesaktian Lainnya

Jikapun Dokter anda menganjurkan untuk mengkonsumsi melatonin, mungkin anda hanya akan membutuhkan beberapa miligram saja, bukan dosis tinggi. Juga ketika anda sudah mengonsumsinya dan ada perasaan tubuh jadi lemah, segeralah lapor ke dokter, tutup Westwood.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : CNN

Baca Lainnya