Seorang Wanita Dijebloskan ke Penjara Evin di Iran yang Terkenal 'Mengerikan': Banyak Tahanan Wanita Dirudapaksa oleh Penjaga!

Jumat, 13 September 2019 | 12:22
Mirror

Jolie King ditahan di penjara Iran karena "kesalahpahaman".

Suar.ID - Seorang travel blogger wanita (Inggris-Australia) mendadak ditahan di penjara Iran yang terkenal "menakutkan" dan dikurung di sel isolasi.

Di sel isolasi tersebut, ada penjaga yang bertugas sebagai interogator yang kadang menyiksa serta melakukan pemerkosaan.

Jolie King ditahan di Penjara Evin di Teheran setelah dia ditangkap dengan kekasihnya, Mark Firkin, pada bulan Juli lalu.

Melansir dari Mirror (13/9/2019), Jolie dan kekasihnyadijebloskan ke penjara setelah diduga menerbangkan drone di dekat area militer.

Pasangan itu, yang memiliki 19.000 pengikut Instagram, dikatakan telah merekam cuplikan untuk saluran YouTube mereka dan keluarga mereka bersikeras penangkapan itu adalah "kesalahpahaman".

Baca Juga: Sidang Perdana Jefri Nichol, Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Sang Aktor Akui Konsumsi Ganja karena Sulit Tidur

Jolietelah berada di penjara selama sekitar 10 minggu dan dikatakan bahwa Iran ingin menggunakannya sebagai "alat tawar-menawar" untuk menjamin pembebasan seorang tahanan Iran di AS.

Jolie ditahan di penjara yang sama dengan Nazanin Zaghari Ratcliffe (Inggris-Iran), yang ditangkap pada tahun 2016 dengan tuduhan mata-mata yang dia bantah.

Suaminya, Richard, mengatakan kepada ABC, "Saya tahu bahwa gadis itu sekarang bersama Nazanin, (dia) menjadi takut dan kehilangan arah dan jelas telah sangat diintimidasi dengan proses interogasi selama waktu itu dalam (kurungan) sendirian."

Dia menambahkan, "Dalam kesendirian, satu-satunya orang yang Anda lihat di sana adalah interogator Anda dan tugas mereka adalah menakuti Anda."

Mirror

Penjara Evin Iran

Menurut beberapa sumber terpercaya, di bawah permukaan penjara menyimpan kisah mengerikan.

para penjaga sadis menyiksa tahanan di ruang interogasi bawah tanah dan membuat mereka menandatangani pengakuan, menurut Amnesty International.

Di luar, di halaman Evin, para tahanan digantung - Iran mengeksekusi lebih banyak orang setiap tahun daripada yang lainnya di dunia kecuali China.

Para penjaga dikatakan menghalau para tahanan dengan memutus semua kontak dengan dunia luar, melarang panggilan telepon dan kunjungan.

Pengucilan itu membuat banyak narapidana menjadi gila, menghancurkan kepala mereka di dinding sel mereka sementara yang lain memilih untuk mengakhiri penderitaan mereka dengan bunuh diri, menurut laporan Mirror.

Parahnya lagi beberapa tahanan wanita mengatakan interogator telah menggunakan pemerkosaan sebagai metode penyiksaan - dan telah melakukannya selama beberapa dekade.

Baca Juga: Masih Ingat Komarudin Korban Kecelakaan Dul Jaelani? Meski Ahmad Dhani Dipenjara, Istri Korban Tetap Rutin Mendapat Santunan

Mirror.co.uk

Jolie dan pacarnya.

Dilaporkan bahwa Firkin juga ditahan di sel isolasi di penjara.

Pouria Zeraati, editor Manoto TV yang berbasis di London, saluran yang berbahasa Persia, mengatakan Iran melarang penerbangan drone tanpa lisensi.

Pouria mengatakan, "Keluarga mengatakan ini adalah kesalahpahaman, Jolie King dan tunangannya Mark Firkin tidak menyadari hukum Iran yang melarang penerbangan drone tanpa lisensi."

"Pengadilan mereka belum digelar dan belum jelas apa yang diinginkan Iran dari penangkapan ini, karena tidak ada seorang pun dari peradilan atau dinas intelijen, yang berkomentar mengenai hal ini."

Jolie, yang diduga bepergian dengan paspor Australia, meninggalkan Australia dua tahun lalu dengan pacarnya untuk pergi ke London. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Editor : Adrie P. Saputra

Sumber : mirror.co.uk

Baca Lainnya