Semula Mossad bahkan sudah menyiapkan pengawalan khusus sekaligus mempersenjatai para atlet Israel.
Tapi karena pemerintah Jerman siap menjamin keamanan semua atlet, meskipun sangat kesal, Mossad membatalkan rencananya.
Kini Israel merasa kesulitan karena aparat keamanan Jerman yang dianggap kurang pengalaman berniat membebaskan sandera melalui tindakan militer.
Setelah melalui perundingan yang melelahkan dan tak kunjung mencapai hasil pemerintah Jerman akhirnya sepakat untuk mengeluarkan anggota Black September dan tawananya keluar Jerman.
Para penyandera dan tawanannya kemudian dibawa menuju pangkalan udara militer di Munich menggunakan dua helikopter.
Setibanya di pangkalan udara Munich sudah menunggu sebuah pesawat Lufthansa yang tampaknya dipersiapkan untuk mengangkut anggota Black September dan tawanannya keluar dari Jerman.
Baca Juga : Sistem Rudal Rusia S-300 yang Canggih Itu Sukses Minimalkan Serangan Israel di Suriah
Pesawat Lufthansa yang menunggu sesungguhnya berisi para aparat keamanan Jerman yang siap melumpuhkan para penyandera sekaligus membebaskan sandera.
Sementara itu di sudut-sudut pangkalan udara juga telah bersiaga para penembak jitu yang siap merobohkan para teroris.
Ketika helikopter mendarat di pangkalan, empat anggota Black September segera keluar dan menuju ke Lufthansa.
Sebagai kelompok teroris yang berpengalaman mereka ingin mengecek dahulu kondisi pesawat dan siapa saja yang berada di dalamnya.
Sementara anggota Black September dan para tawanan lainnya tetap bersiaga di dalam helikopter dengan kondisi mesin masih menyala.