Suar.ID – Investor di sebuah perushaan di China sedang 'mandi' dengan daging babi.
Ini terjadi setelah perusahaan bernama Chuying Agro-Pastoral Group tidak dapat membayar keuntungan kepada investor mereka menggunakan uang.
Mereka, kehabisan uang.
Dikutip dari laman thisismoney.co.uk (9/11/2018), prusahaan tersebut memiliki tanggungan kepada investor sebanyak 30 juta pounsterling atau setara Rp571 miliar.
Perushaan ini bergerak dibidang produsen bahan makanan, termasuk daging babi.
Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia Vs Timor Leste di Piala AFF 2018, Bima Sakti Ungkap Kekhawatiran Laga Itu
Saat jatuh tempo, perusahaan tersebut gagal untuk membayar kembali obligasi senilai 55 juta pounsterling (Rp 1 triliun).
Alasannya karena bisnis perusahaan tersebut sedang mengalami kesulitan karena terdampak wabah demam babi di Afrika.
Perusahaan akhirnya menawarkan untuk membayarkan sisa bunga menggunakan paket hadiah berupa ham atau daging babi.
Meski tidak dapat menutup seluruh tanggungan perusahaan, sisa utang tetap akan dibayarkan dalam bentuk uang dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga : Via Vallen Menjawab, 4 Poin Tanggapannya Atas Sentilan Jerinx SID