Follow Us

Misteri Mumi Lady Dai, Masih Bisa Diotopsi Lebih dari 2.100 Tahun Setelah Kematiannya

Masrurroh Ummu Kulsum - Minggu, 11 November 2018 | 12:00
Mumi Lady Dai
David Schroeter / Flickr / Amusing Planet

Mumi Lady Dai

Lady Dai meninggal pada usia sekitar lima puluh tahun akibat serangan jantung mendadak, yang disebabkan oleh kesehatan yang buruk selama bertahun-tahun. Makanan terakhirnya terdiri dari melon.

Ironisnya, makamnya berisi sejumlah besar informasi dalam bentuk buku dan asrtefak tentang kesehatan, kesejahteraan, dan umur panjang.

Pada artefak bertuliskan karakter China, ada berbagai obat tradisional China untuk mengobati sakit kepala, kelumpuhan, asma, masalah seksual dan masalah kesehatan lainnya.

Makam Lady Dai ditemukan pada tahun 1971 di sebuah situs arkeologi bernama Mawangdui dekat kota Changsha.

Peti mati Lady Dai
Wikimedia

Peti mati Lady Dai

Dia ditemukan terbungkus dalam dua puluh lapisan sutra dan dibaringkan dalam serangkaian empat peti mati berlapis-lapis dengan ukuran yang semakin kecil.

Untuk menahan udara dan air, makamnya penuh dengan arang dan bagian atasnya disegel dengan beberapa kaki tanah liat.

Ruang kedap udara ini secara efektif membunuh bakteri yang mungkin ada di dalam dan membantu melestarikan tubuhnya.

Para arkeolog juga menemukan jejak merkuri di dalam peti matinya, menunjukkan bahwa logam beracun itu mungkin telah digunakan sebagai agen antibakteri.

Baca Juga : Maia Estianty Posting Apa, Ari Lasso Komentar Apa

Patung lilin Lady Dai menggambarkan ia sewaktu muda.
Huangdan2060 / Wikimedia

Patung lilin Lady Dai menggambarkan ia sewaktu muda.

Tubuhnya juga ditemukan terendam dalam cairan tidak dikenal yang sedikit asam, yang juga mencegah bakteri tumbuh.

Source : Amusing Planet

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest