Pada 10 Mei 1774, Louis XVI menggantikan Raja Louis XV yang wafat. Ia menjadi Raja Perancis dan Navarre.
Antoinette pun secara otomatis menjadi Ratu Perancis dan mendapat peran yang sangat penting dalam pemerintahan.
Hanya dua minggu setelah dilantik menjadi Ratu, Marie Antoinette mendapat hak penuh untuk satu properti kerajaan Petit Trianon yang mewah.
Kegilaan Antoinette pada pesta makin membuncah. Ia makin sering berjudi, berpesta dan berbelanja.
Sementara suaminya, Raja Louis XVI sangat tertutup, pemalu dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
Saat malam tiba dan Raja masuk ke kamar, Antoinette malah baru pergi berpesta hingga pagi hari dan tidur saat hari sudah mulai siang.
Namun kecantikannya membuat Antoinette punya banyak pengagum dan ia juga terlibat skandal perselingkuhan dengan diplomat Swedia Count Axel von Fersen.
Rakyat makin membenci sang Ratu Perancis ini dan tahun 1780-an, beredar pamflet yang mengatakan bahwa Marie Antoinette si Ratu Perzinahan.
Kala itu, ekonomi Perancis sedang sangat kacau dan banyak rakyat tak mampu membeli makanan yang layak.
Antoinette malah bersikap acuh dan membangun sebuah rumah megah di Versailles pada 1786.