"Lalu, dia terbukti membiarkan terjadinya tindak kekerasan serta tidak berusaha mencegahnya.
"Terakhir, SLR mencontohkan 'sikap tobat' atas permintaan pelaku agar ditirukan korban," kata Kapolres Jaksel, Kombes Ade Ary, Jumat (24/2) dilansir dari pemberitaan Kompas TV.
Kombes Ade Ary pun jelaskan kalau kejadian ini berawal di Januari 2023 kala Mario ini dapatkan informasi dari temannya yang berinisial APA.
Ia juga mengatakan kalau pacar Mario, AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 ini akui dapatkan perlakuan tak baik dari korban.
Dari informasi ini, Mario pun langsung hubungi AGH dan Shane di tanggal 20 Februari 2023.
Ia mencoba konfirmasi info ini kemudian pergi menuju lokasi David memakai Rubicon.
"Kemudian tersangka S bertanya, 'kamu kenapa?', akhirnya MDS menyatakan emosi, kemudian tersangka S menjawab, 'gua kalau jadi lu, pukulin aja itu, parah, Den'," jelas Kombes Ade.
Kala penganiayaan ini terjadi, Shane ini ditugaskan Mario rekam aksi brutal anak pejabat pajak ini.
"Tersangka S bertanya kepada tersangka MDS, 'Ntar gua ngapain?'. Kemudian tersangka MDS menjawab, 'Ntar lu videoin aja'," tutur Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Menangis Sesenggukan
Pada Jumat (24/2/2023), Shane ini cuma bisa tertunduk kala dihadirkan dalam preskon di Polres Metro Jakarta Selatan.