Suar.ID -Terbongkar Sosok Seorang Anggota Keluarga Yang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon.
Kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi terungkap setelah adanya kasus satu keluarga diduga keracunan di Bekasi.
Ternyata bukan keracunan, tapi kasus pembunuhan berantai.
Dari situlah kemudian terungkap kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs di Bekasi dan Cianjur Jawa Barat.
Sebagai informasi, pembunuhan berantai ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan tergeletak lemas di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi.
Para korban di Bekasi diracuni.
Lantaran, mereka mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, M Dede Solehudin, dan juga tetangganya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.
Dalam kasus di Cianjur, pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.
Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.
Saat itulah para korban dihabisi.
Lalu, jasadnya dikubur di sekitar rumah tersangka.
"Diambil hartanya,"
"Lalu, dibunuh dengan cara dipukul pakai linggis,"
"Lalu, ditanam di belakang rumah untuk menghilangkan jejak," kata Fadil, melansir kompas.com.
Kini, Wowon, Solihin, dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka dijerat dengan Pasal 340, 338, dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, ada satu orang saksi yang lolos dari target pembunuhan Wowon dan komplotannya di Cianjur, Jawa Barat.
Saksi tersebut adalah salah satu anggota keluarga tersangka Wowon.
Saksi itu mengaku kepada penyidik, hendak dibunuh Wowon.
Pasalnya, ia mengetahui pembunuhan berantai yang dilakukan para pelaku di Cianjur, Jawa Barat.
Beruntung, korban sempat melarikan diri menjadi TKW di luar negeri.
Sehingga, dia lolos dari pembunuhan.
"Kami temukan fakta baru,"
"Ada korban lain sebelum TKP Bekasi,"
"Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ujar Hengki kepada wartawan.
Lantaran takut, saksi yang tidak diungkap identitasnya itu akhirnya melarikan diri ke luar negeri dengan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
"Saya juga hampir dibunuh dan melarikan diri, kemudian jadi TKW," kata Hengki menirukan pernyataan saksi tersebut.
Baca Juga: Doyan Kawin, Inilah Sosok Wowon Pelaku Pembunuhan Berencana Di Bekasi