Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Sakit Kekurangan Kamar Mayat, 11 Jenazah Diletakkan di Gudang hingga Mulai Membusuk

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 03 Januari 2023 | 20:05
Ilustrasi jenazah.
Freepik

Ilustrasi jenazah.

Rumah sakit mengatakan pemerintah akan mencoba mengatasi masalah ini pada tahun 2023.

Direktur layanan medis di Rumah Sakit Umum Port Moresby, dr Kone Sobi mengatakan beberapa jenazah tidak dikumpulkan karena kerabat tidak mampu membayar salah satu rumah duka pribadi di kota itu.

Dia mengatakan pemakaman massal direncanakan pada hari Kamis (5/1/2023).

Rumah sakit terakhir melakukan penguburan massal jenazah yang tak ada keluarga pada 2021 karena kamar jenazah sudah penuh.

Kamar mayat di Rumah Sakit Umum Port Moresby dibangun 30 tahun lalu.

Ruangan ini hanya dapat menampung 120 jenazah, namun sekarang digunakan untuuk menampung sekitar 200 jenazah.

Di luar kamar mayat utama terdapat tiga lemari es peti kemas tambahan dengan kapasitas 62 mayat.

Fasilitas ini menerima hingga 20 jenazah setiap hari, dengan jumlah yang meningkat selama pandemi Covid-19.

"Kamar mayat selalu penuh, ruang jenazah dijejali empat atau lima orang," kata seorang mantan pekerja rumah sakit yang dirahasiakan namanya, dikutip dari Up Jobs News.

"Itu terjadi setiap saat dan segera setelah ada kematian, jenazah ditinggalkan di luar tata letak. Jika ada ruang, mereka akan dibawa ke kamar mayat."

Banyak penduduk Port Moresby yang ketakutan dengan adanya mayat-mayat di luar rumah sakit.

Mereka mendesak otoritas tertinggi negara itu untuk bertindak. Pemerintah dan menteri kesehatan telah dimintai komentar.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x