Hangabehi anak putra tertua Pakubuwono XII pun tataeep jadi raja.
Namun Tedjowulan jadi mahapatih dengan gelar KGP (Kanjeng Gusti Pangeran Haryo) Panembahan Agung.
Tapi, sejumlah keturunan Pakubuwono XII menolak rekonsiliasi didirikannya Lembaga Adat Keraton.
Lembaga ini pun berhentikan sang raja gegara Hangabehi beberapa kali lakukan pelanggaran.
Dewan adat pun larang pendukungnya memasuki keraton.