Dia mengaku malu akan pandangan orang-orang di sekitarnya.
Laki-laki berprofesi polisi itu mengaku masih mau melanjutkan hubungan asmara asal si pihak wanita menggugurkan kandungannya.
Namun, hal itu tampak tak bisa diterima si pihak wanita.
Si pihak wanita enggan menggugurkan kandungannya karena takut tak bisa punya anak lagi.
Pacar dari oknum polisi tersebut merasa masalahnya tak kunjung menemukan titik terang dan akhirnya membeberkan kasus tersebut ke publik.
Dia melaukan hal itu dengan harapan masalahnya bisa segera ditindak lanjuti.
Di unggahan lainnya, si pihak wanita juga tampak telah menempuh jalur hukum lantaran ia mengaku menjadi korban kekerasan fisik dan verbal yang dilakukan berulang kali oleh si oknum polisi.
Kemudian di unggahan sebelumnya juga terdengar obrolan oknum polisi yang berbicara kasar terhadap si wanita.
Dalam unggahan itu, si pihak wanita juga mempertanyakan laporannya karena oknum polisi yang diketahui berpangkat Bripda dimutasi dari Polda Metro Jaya ke Polres Kepulauan Seribu.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari netizen.
"Kalo mau ngadu itu bukan di TikTok, tapi ke Propam, bawa bukti kuat, buat laporan biar bisa di proses dia," tulis @miegorengtambahkecap.