"Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang, ini yang paling penting," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menggunakan vaksin IndoVac untuk vaksinasi Covid-19 penguat yang kedua.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya menjelaskan, 84 persen dari kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat.
Selain itu, 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat, juga belum mendapatkan vaksinasi penguat.
"Jadi buat teman-teman, buat masyarakat, tolong diingatkan agar cepat-cepat di-booster,"
"Baru 66 juta dari 234 juta target sasaran kita yang di-booster,"
"Cepat di-booster, khususnya untuk tenaga kesehatan dan lansia di atas 60 tahun juga segera lakukan booster yang kedua," ucap Menkes Budi.
Baca Juga: Penghina Iriana Jokowi Singgung Pendukung Fanatik Rezim Saat Minta Maaf kepada Keluarga Presiden