Penghina Iriana Jokowi Singgung Pendukung Fanatik Rezim Saat Minta Maaf kepada Keluarga Presiden

Minggu, 20 November 2022 | 10:31
Kolase via TribunStyle.com/Twitter@KoprofilJati

Kharisma Jati, sosok yang diduga rendahkan Ibu Negara Iriana Jokowi

Suar.ID - Pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang melakukan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi baru-baru ini disorot netizen.

Akun @KoprofilJati dalam cuitannya mengomentari foto Ibu Negara Iriana dengan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee pada Kamis (17/11/2022).

"'Bi tolong buatkan tamu kita minum','Baik, Nyonya'." tulis @KoprofilJati.

Setelah membuat heboh, pemilik akun tersebut akhirnya minta maaf di akun Facebooknya pada Jumat (18/11/2022).

"Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden Rl atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan," tulis Kharisma Jati lewat akun Facebook pribadinya pada Jumat (18/11/2022).

"Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan," ujarnya.

Ia pun mengaku pasrah jika pihak terkait yang disebutkan dalam cuitannya membawa ke ranah hukum.

"Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," lanjutnya.

"Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," tulisnya.

Adapun Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak mengadukan unggahan salah satu pengguna Twitter yang diduga menghina ibunya tersebut, ke polisi.

Kata Gibran, ia sudah banyak pekerjaan dan males menambah-nambah urusan.

"Enggak lapor, isih akeh gawean ya (masih banyak pekerjaan), males," kata Gibran saat ditemui di Solo, Jumat (18/11/2022) dikutip dari kompas.com.

Gibra menyebut, hal itu sudah biasa. Meski begitu, ia mengakui tindakan tindakan pemilik akun Twitter @KoprofilJati seperti orang yang tidak berbudaya.

"Ora mudeng kultur e kene gaco asal jeplak ning Twitter (Tidak tahu budayanya sini asal ngomong di Twitter)," sebutnya.

"Ya kui seng ngisin-ngisini (ya itu yang malu-maluin), Do komen klambi, batik, reno-reno (Pada komentar baju batik macam-macam). Termasuk yang di luar negeri YouTuber itu siapa yang kritik batik menghina batik podo wae (sama saja)," sambungnya.

Mengutip dari Kompas.com, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri tengah memburu pemilik akun Twitter @KoprofilJati yang diduga melakukan penghinaan terhadap ibu negara Iriana Jokowi.

Polisi saat ini sedang menyelidiki identitas dari pemilik akun tersebut.

"Betul (sedang dicari). Kita sedang lidik identitas pelaku," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid saat dimintai konfirmasi, Jumat (18/11/2022).

Vivid menjelaskan, pihaknya sudah menemukan unsur pidana dari unggahan @KoprofilJati itu."Kita sudah temukan dugaan unsur pidananya," ucapnya.

Baca Juga: Ditemani Rizky Billar, Lesti Kejora Gandeng Mesra Sang Suami Di Pernikahan Kakak, Hal Ini Tuai Sorotan Tajam

Tag

Editor : Adrie Saputra