Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bantah Diganti Keponakan Perwira Polisi, Begini Nasib Sulastri Anak Petani yang Gagal jadi Polwan

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 16 November 2022 | 12:09
Begini nasib Sulastri Irwan, anak petani yang gugur seleksi karena diduga namanya diganti oleh keluarga polisi.
Kolase Tribun Ternate

Begini nasib Sulastri Irwan, anak petani yang gugur seleksi karena diduga namanya diganti oleh keluarga polisi.

Suar.ID - Nasib pilu dirasakan Sulastri Irwan, anak petani asal Kepulauan Sula, Maluku Utara usai gagal jadi Polisi Wanita atau Polwan.

Diduga, Sulastri digugurkan dan posisinya diganti dengan keponakan seorang perwira polisi berpangkat AKBP.

Padahal Sulastri sudah dinyatakan lolos dalam pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri Gelombang II 2022 di Polda Maluku Utara.

Selain itu, Sulastri juga merupakan salah satu calon Polwan yang berprestasi.

Hal ini dibuktikan dengan Sulastri menempati peringkat ketiga saat pendaftaran Polri.

Namun mendadak, nama Sulastri Irwan tiba-tiba digantikan oleh wanita berinisial RMH, keponakan seorang perwira berpangkat AKBP di SDM Polda Maluku Utara.

Melansir Kompas.com, Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Michael Irwan Thamsil menjelaskan, Sulastri gugur karena usianya melebihi syarat yang ditentukan.

Setelah dicek, usia Sulastri lebih 1 bulan 21 hari terhitung saat pembukaan pendidikan pada 25 Juli 2022.

"Soal penerimaan Bintara Polri itu memang bertentangan dengan usia," ujarnya.

Michael mengakui pihaknya melakukan kesalahan terkait batas umur ini dan akan melakukan evaluasi.

Dirinya mengatakan hal ini dapat terjadi karena salah penginputan data diri.

"Iya memang harusnya disampaikan sejak awal, tapi ini kesalahannya ada di operator yang salah menginput," jelasnya.

Michael juga menepis adanya titipan anggota Polri dalam peristiwa ini.

"Kita pastikan tidak ada titipan, yang bersangkutan memang tidak lulus karena usianya sudah melebihi batas," tuturnya.

Kini, sang anak petani itu akhirnya diterima sebagai calon siswa Polwan Bintara Polri gelombang II tahun 2022.

Melansir TribunTimur.com, Irjen Pol. Midi Siswoko selaku Kapolda Malut menyampaikan permohonan maaf kepada Sulastri dan keluarganya.

"Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu, sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sulastri langsung langsung menyampaikan banyak terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Malut yang telah meluluskannya menjadi polwan.

"Saya Sulastri Iwan dan keluarga besar menyampaikan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Malut atas kesempatan menjadi anggota Bakomsus Kesehatan, sekali lagi kami sampaikan terima kasih," tuturnya.

Baca Juga: Wanita Pemeran Video Kebaya Merah Bakal Menua di Penjara, Polisi Buru Orang yang Menyebarkan!

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x