Menurut Reza, kasus Brigadir J berawal dari insiden pelecehan yang disebut terjadi di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (7/7).
Reza bahkan blak-blakan akui tak percaya adanya dugaan pelecehan yang dituturkan Putri ini.
"Peristiwa ini, dalam dakwaan tampaknya bertitik awal dari sebuah peristiwa yang disebut-sebut sebagai pelecehan seksual, yang konon dilakukan mendiang Brigadir Yosua terhadap Putri Candrawathi," beber Reza.
"Hingga detik ini, saya terus terang masih belum teryakinkan adanya peristiwa pelecehan seksual tersebut."
Sudah ikuti kasus Brigadir J sejak awal, Reza pun yakin kalau sejatinya tak ada kontak seksual yang kemudian landasi terjadinya pembunuhan ini.
Malahan, ia pun merasa yakin bila pelecehan seksual ini terjadi, Brigadir J ini malah berpotensi jadi korban dan bukannya pelaku.
"Bahkan saya selama ini beranggapan, yang tentu saja harus dibuktikan di persidangan, bahwa selama ini tidak ada kontak seksual," beber Reza.
"Namun andaikan dipaksa bahwa tetap harus ada peristiwa kekerasan seksual, maka justru saya memandang besar kemungkinan mendiang Brigadir Yosualah yang menjadi korbannya, bukan pelakunya."
Untuk diketahui, isu ini sendiri pun sempat diangkat oleh Kamaruddin.
Ia akui kalau mendapat info dari tim investigatornya.
Menurut Kamaruddin ini, Putri Candrawathi ini sejatinya menggoda Brigadir J.