Follow Us

'Saya Ampuni Perbuatanmu yang Keji', Kejadian di Magelang Terungkap? Brigadir J Nangis Keluar Kamar Putri

Aditya Eriza Fahmi - Selasa, 18 Oktober 2022 | 13:33
Kejadian di Magelang Terbongkar, Putri Candrawathi sebut ampuni perbuatan keji Brigadir J, langsung menangis kala keluar dari kamar.
Kolase Kompas.com/Kristianto Purnomo dan Kompas.com/Irma Tambunan.

Kejadian di Magelang Terbongkar, Putri Candrawathi sebut ampuni perbuatan keji Brigadir J, langsung menangis kala keluar dari kamar.

Suar.ID - Kejadian di Magelang, Jawa Tengah ini disebut-sebut sebagai kunci kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofriansyah Joshua Hutabarat.

Kini baru terungkap kalau Brigadir J ini sempat menangis usai keluar dari kamar Putri Candrawathi di Magelang.

Sebelum keluar dari kamar ini, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pun sempat mengatakan kalau dirinya mengampuni perbuatan keji yang diperbuat Brigadir J.

Kejadian apakah yang sebenarnya terjadi di Magelang antara Putri Candrawathi dan Brigadir J ini?

Diketahui, Brigadir J ini memang sempat menangis usai sempat berbicara dengan istri Ferdy Sambo di rumah Magelang pada 7 Juli 2022 malam.

Pembicaraan ini sendiri pun usai Kuat Maruf melihat Brigadir J ini turun mengendap-endap dari lantai dua.

Dilansir Tribunnews.com, sebelumnya Putri Candrawathi ini ditemukan ART Susi dalam kondisi sudah tergeletak hampir tak sadarkan diri usai Brigadir J ini berada di lantai atas.

Beberapa lama kemudian, Bripka RR yang diminta pulang Putri ke rumah Magelang bersama Bharada E ini mendapat perintah untuk naik ke kamar lantai dua.

Kemudian, Bripka RR ini diminta Putri untuk panggil Kuat Maruf.

"Sekitar pukul 19.30 WIB, Richard Pudihang Eliezer Lumiu (Bharada E) dan Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) kembali ke rumah Magelang karena sebelumnya telah dihubungi saksi Putri Candrawathi untuk cepat kembali ke rumah Magelang."

"Setiba di rumah Magelang, Richard Pudihang Eliezer Lumiu dan Ricky Rizal Wibowo mendapati saksi Putri Candrawathi sedang menangis di kamarnya dan menanyakan apa yang terjadi.

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest