Ia menuturkan, unjuk rasa secara online memiliki nilai efektivitas yang setara, bahkan tanpa menyebabkan dampak buruk di lapangan, seperti jatuhnya korban atau rusaknya fasilitas umum.
Bahkan isu-isu penting yang viral di media sosial dapat dijadikan senjata untuk digunakan para politikus muda untuk membawanya ke rapat-rapat parlemen.