“Sudah jangan mengawal (presiden), ikut saya!” kata Ishak menirukan perintah Untung.
Ishak mengawal dalam satu kendaraan bersama Letkol Untung, Kolonel Abdul Latief (Komandan Garnisun Kodam Jaya), sopir dan ajudan, serta membawa persenjataan lengkap.
“Saya tidak dikasih tahu tujuannya ke mana,"
"Tahu-tahu, mampir ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk menemui Soeharto yang sedang menjaga anaknya, Hutomo Mandala Putra (Tomy) yang lagi sakit,” beber Ishak.
Ishak tidak ikut masuk ke dalam kamartempat Tomy dirawat.
Hanya saja ia mendengar, Untung dan Abdul Latief sudah mendapat izin Soeharto.
Hal ini tentang sebuah misi yang baru dia sadari sesudahnya.
“Baik Pak Untung dan Pak Latief itu, pamitan dengan Soeharto mau nyulik jenderal,” ungkapnya.
Baca Juga: DN Aidit Dianggap Cuma Anak Bawang, Siapa 2 Sosok Dedengkot yang Lebih Besar dari Ketum PKI?