Follow Us

Nggak Mau Terus-terusan Bohong, Sosok Ini Bongkar Dirinya Dan Tersangka Lain Diminta Berkumpul Oleh Ferdy Sambo Di Tempat Ini Usai Penembakan Brigadir J, Harus Selalu Bilang Ini Di Setiap Pemeriksaan

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 13 September 2022 | 17:46
Bripka Ricky mengaku dia dan tersangka lain sempat dikumpulkan Ferdy Sambo di Gedung Provos Polri, disuruh menyampaikan sesuai skenarionya soal penembakan Brigadir J
Tribunnews

Bripka Ricky mengaku dia dan tersangka lain sempat dikumpulkan Ferdy Sambo di Gedung Provos Polri, disuruh menyampaikan sesuai skenarionya soal penembakan Brigadir J

Di situ suami Putri Candrawathi itu membenarkan keterangan Brigjen Hendra Kurniawan.

Dalam BAP-nya, Suami Seali Syah itu bilang, seluruh saksi yang sekarang sudah jadi tersangka, Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Maruf, dikumpulkan di Provos.

Bripka Ricky mengaku dia dan tersangka lain sempat dikumpulkan Ferdy Sambo di Gedung Provos Polri, disuruh menyampaikan sesuai skenarionya soal penembakan Brigadir J.
KOMPAS.com Kristianto Purnomo/ISTIMEWA/WartaKota Yulianto

Bripka Ricky mengaku dia dan tersangka lain sempat dikumpulkan Ferdy Sambo di Gedung Provos Polri, disuruh menyampaikan sesuai skenarionya soal penembakan Brigadir J.

Setelah semua berkumpulkan, "Saya menjelekasn kepada Bripka Ricky, Bharada Richard, dan saudara Kuat tentang cerita yang harus disampaikan saat pemeriksaan," tulis Ferdy Sambo di BAP.

Cerita apa itu?

Yaitu, "Istri saya minta tolong karena dilecehkan, kemudian Bharada Richard menegur Brigadir Yosua," tulis Ferdy Sambo lagi.

"Selanjutnya Brigadir Yosua menembak dan dibalas menembak oleh Bharada Richard yang kemudian Brigadir Yosua meninggal."

Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga memerintah ketiga anak buahnya itu untuk mempertahankan keterangan sesuai yang diperintahkan sebelumnya.

Semua itu harus dilakukan bahkan dalam pemeriksaan-pemeriksaan selanjutnya.

"Saya meminta mereka untuk mempertahankan keterangan sesuai yang saya jelaskan dalam setiap pemeriksaan," tuturnya.

Awalnya skenario yang disusun oleh Ferdy Sambo itu berjalan mulus, tapi tidak ada kejahatan yang sempurna.

Ternyata keluarga Brigadir J menemukan kejanggalan-kejanggalan pada jenazah anaknya sehingga mereka meminta untuk diadakan autopsi ulang.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest