"Sayangnya mereka tidak melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian (Polres)," katanya.
"Sehingga ada olah TKP dan pengambilan bukti-bukti terkait kejadian tersebut."
Lantaran sedikitnya bukti, Agus menyebut apa yang terjadi di Magelang, hanya Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Tuhan yang tahu.
"Saya pernah ungkapkan yang tau hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya" ucapnya.
"Kebenaran hakiki hanya milik Allah SWT. Kebenaran duniawi tentunya didasari atas keterangan saksi-saksi dan bukti," sambungnya.
Agus sementara berkesimpulan: masalah kehormatan menjadi pangkal kasus penembakan Brigadir J.
Tapi dia tidak merinci masalah kehormatan seperti apa yang dia maksud: apakah ada urusannya dengan pelecehan seksual atau ada hal lain.
"Naluri kami sebagai penyidik seniorlah (sudah mau pensiun) apa yang terjadi ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum beberapa waktu yang lalu," jelasnya.