"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua," kata Edwin.
"Jadi korban bertanya-tanya kepada tersangka lain untuk menghadap dirinya ke kamar, itu suatu hal yang unik," lanjutnya.
Menurut Edwin, korban kekerasan seksual biasnya mengalami trauma, tapi Putri Candrawathi justru masih bisa bertemu Brigadir J.
Putri juga tidak mengusir Brigadir J setelah mengalami dugaan kekerasan seksual.
Itulah kenapa Ewin melihat ada yang tidak masuk akal jika Brigadir J diduga melecehkan Putri Candrawathi.
"Ketika rekonstruksi masih tergambar bahwa pasca-peristiwa kekerasan seksual di Magelang, PC masih bertanya kepada RR di mana Yoshua," kata Edwin.
"Dan Yoshua masih menghadap PC di kamar. Jadi korban bertanya kepada pelaku dan pelaku menghadap korban di kamar, itu suatu hal yang unik."
"Kalau dalam konteks kekerasan seksual bisa tinggal sama pelaku itu sulit dipahami, karena korban kan stres trauma depresi, kok masih bisa tinggal serumah?"
Selain itu, Edwin juga masih bertanya-tanya, jika dilecehkan secara seksual, kenapa Putri Candrawathi tidak langsung melapor ke polisi.
Padahal, bila kasus tersebut segera dilaporkan, polisi bisa mendapatkan bukti saintifik berupa hasil visum atau cairan sperma yang mungkin tertinggal dari kekerasan seksual yang terjadi.