Selama di Magelang, Putri Candrawathi disebut lebih banyak menghabisikan waktunya di kamar karena kurang enak badan.
"Nah kekerasan seksualnya berbentuk perkosaan atau persetubuhan itu terjadi di sore hari," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (4/9).
Susi yang merupakan ART Putri mendengar suara tangisan dari arah kamar mandi.
Dia terkejut saat menemukan Putri Candrawathi terjatuh di depan pintu kamar mandi.
Susi kemudian memanggil Kuat Maruf untuk membantu Putri kembali ke kamar.
Saat itu, di dalam rumah tidak ada orang selain Brigadir J, Kuat, Susi, dan Putri.
Putri disebut sempat menghubungi Ferdy Sambo, tapi dia tidak menceritakan kejadian pelecehan itu dengan detail.
"Tapi tidak detail, hanya menyampaikan bahwa ada perilaku tanda kutip ya kurang ajar dari J tapi detailnya nanti diceritakan di Jakarta," kata Siti.
Putri dan rombongan kemudian memutuskan pulang ke Jakarta pada keesokan harinya, yakni 8 Juli 2022.
Selama perjalanan, Putri dan Brigadir J disebut tidak berkomunikasi sama sekali.
Hingga akhirnya dugaan pelecehan yang diklaim oleh Putri diceritakan kepada sang suami setibanya di Jakarta.