Follow Us

Berani-beraninya Sosok Ini Tolak Perintah Irjen Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J Hingga Bharada E Yang Akhirnya Lakukan, Eh Tetap Saja Dijadikan Tersangka Tapi Terlihat Paling Santai Saat Rekonstruksi

Moh. Habib Asyhad - Senin, 05 September 2022 | 11:14
Bripka RR disebut berani menolak perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J. Perintah itu kemudian dilimpahkan kepada Bharada E.
Istimewa dan Tribunnews/Irwan Rismawan

Bripka RR disebut berani menolak perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J. Perintah itu kemudian dilimpahkan kepada Bharada E.

Bripka RR disebut berani menolak perintah Irjen Ferdy Sambo untuk menghabisi nyawa Brigadir J. Perintah itu kemudian dilimpahkan kepada Bharada E.

Suar.ID - Ternyata Irjen Ferdy Sambo sempat menyuruh Bripka RR untuk mengeksekusi Brigadir J sebelum memerintah Bharada E.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy.

Menurut Ronny, Bharada E adalah ajudan paling terakhir yang dipanggil oleh Irjen Ferdy Sambo.

Ronny juga menjelaskan alasan Bharada E tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo, sementara seniornya, Bripka RR, bisa.

Artinya, sebelum memerintah Bharada E, Irjen Ferdy Sambo sempat memerintah Bripka RR tapi perintah itu ditolak.

Baca Juga: Bharada E Melihat Ada Yang Aneh Dengan Sosok Ini Saat Di Magelang, Tetiba Ajak Brigadir J Semobil Dengannya, Biasanya Dengan Putri Candrawathi

Menurut Ronny, itu karena alasan psikologis dan status Bharada E yang baru saja bekerja dengan Ferdy Sambo.

"Jadi ketika dia menerima perintah itu, dia tidak bisa menolak karena ada background psikologis," kata Ronny.

"Kedua, Bharada E ini kerjanya baru enam bulan jalan. Jadi sangat baru dan pangkat paling rendah."

Apa yang disampaikan oleh Ronny itu agak bertolak belakang dengan apa yang terjadi saat rekonstruksi.

Di situ, Ferdy Sambo mengaku hanya memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dan menyangkal telah ikut menembak.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest