Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bharada E Tak Berkutik, Terungkap Bisikan Terakhir Ferdy Sambo Sebelum Perintahkan Tembak Mati Brigadir J

Rahma Imanina Hasfi - Senin, 05 September 2022 | 10:37
Bharada E trauma saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J
Kolase Tribunnews/Irwan Rismawan dan youtube kompastv

Bharada E trauma saat melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J

Suar.ID - Bharada E diketahuai merupakan satu dari lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J oleh Bareskrim Polri.

Bahkan, Bharada E lah orang yang melepaskan peluru langsung kepada Brigadir J atas perintah atasannya, Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo ternyata sempat membisikkan sebuah ucapan kepada Bharada E sesaat sebelum mengeksekusi Brigadir J.

Informasi ini disampaikan oleh Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.

Ronny Talapessy awalnya menjelaskan bahwa kliennya diperintah Ferdy Sambo untuk mengisi peluru pistol yang bakal digunakan menembak Brigadir J.

Ronny Talapessy juga menjelaskan bahwa Bharada E adalah ajudan yang dipanggil terakhir kali oleh Ferdy Sambo.

"Klien saya itu dipanggil terakhir. Kemudian diserahkan kotak magasin untuk diisi. Dalam posisi itu kan ada perintah," katanya dikutip dari Tribunnews.com, Senin (5/9/2022).

Lebih lanjut, Ronny Talapessy lalu mengungkapkan Ferdy Sambo sempat membisikkan sesuatu kepada Bharada E kala itu.

Ferdy Sambo mengatakan kepada Bharada E bahwa istrinya, Putri Candrawathi dilecehkan Brigadir J di Magelang.

Hal itu, disampaikan kepada Bharada E saat memberikan peluru untuk diisi dalam pistol yang digunakan menembak Brigadir J.

"Perintahnya 'Ibu (Putri Candrawathi) dilecehkan, kamu yang bisa menembak (Brigadir J)'," ujar Ronny.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan alasan Bharada E tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo ketika tersangka lain yaitu Bripka RR dapat menolaknya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x