Follow Us

'Seakan Memohon Tak Ditembak', Rekonstruksi Detik-detik Penembakan Brigadir J Versi Bharada E Ungkap Fakta Baru yang tak Terduga!

Adrie Saputra - Jumat, 02 September 2022 | 16:08
Bharada E tuding tersangka lain berbohong saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J
YouTube Polri TV Radio

Bharada E tuding tersangka lain berbohong saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J

Suar.ID - Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J diketahui dilaksanakan pada Selasa (30/8/2022).

Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.5 tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J dihadirkan.Sebanyak 74 adegan berdasarkan keterangan masing-masing tersangka telah direka ulang.Menurut pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, kliennya tak gentar saat bertemu dengan Ferdy Sambo.Bahkandalam proses rekonstruksi, Bharada E terang-terangan marah karena adegan versi tersangka lain disebutnya tdiak sesuai dengan kenyataan.Bharada E sempat marah dalam proses rekonstruksi di tiga lokasi yakni di rumah Magelang, rumah pribadi, dan rumah dinas atau TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.Bharada E mengatakan bahwa tersangka lain melakukan adegan yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.Bharada E pun menolak memperagakan adegan menurut versi Ferdy Sambo dan tersangka lain.Mengutip TribunMedan.com, hal itu dikatakan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias dalam tayangan iNews TV, Rabu (31/8/2022)."Jadi sempat awal-awal, ketika ada proses penolakan adegan yang tadi saya sampaikan itu, Bharada E sempat marah."

"Dia marah tapi ya emosi sesaat, setelah itu selesai.""Karena dia baru memahami bahwa memang masing-masing tersangka itu punya pikiran dan ingatan masing-masing.""Jadi nggak bisa memaksakan, karena mereka punya versi masing-masing dan ingatannya berbeda-beda," beber Susilaningtias.Susilanintias juga mengatakan bahwa Bharada E diberikan pemahaman dan kemurkaannya kian mereda.Peran Bharada E dalam rekonstruksi pun sempat diganti."Sebenarnya Bharada E ini semangat sekali untuk mengungkapkan kejujuran dan fakta.""Makanya, kemarin itu dia mau hadir secara langsung menjalani rekonstruksi, meski sempat marah.""Saat ini emosinya stabil dan dia tetap pada keterangannya sebelumnya," kata Susilaningtias.Pengakuan berbeda versi Bharada E dan Ferdy SamboDiketahui sebelumnya, terdapat dua pengakuan berbeda soal penembakan Brigadir Yosua atau Bharada E menurut Bharada E dan Ferdy Sambo.

Dalam adegan versi Bharada E ini, adegan dimulai saat Bharada E menodongkan pistol ke Brigadir J yang diperankan pemeran pengganti.Saat Bharada E menodongkan pistol, pemeran Brigadir J itu berdiri di depannya.Posisi Brigadir J sedikit agak merendah seperti hendak berjongkok.Tangannya di depan dada seakan memohon agar tidak ditembakAtas perintah Ferdy Sambo, Bharada E akhirnya menembak Brigadir J.Peristiwa penembakan itu disaksikan Ferdy Sambo, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.Setelah ditembak, Brigadir J tersungkur di depan pintu kamar dekat tangga.Sementara dalam reka ulang versi Sambo, terdapat sedikit perbedaan yakni pada detik-detik setelah tewasnya Brigadir J.Adegan ini diperagakan setelah adegan versi Bharada E diperagakan.Dalam adegan ini, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf diperagakan pemeran pengganti.Dalam adegan ini, Brigadir J berdiri di depan tangga.Setelah itu, pemeran Bharada E berdiri di hadapan brigadir J dan menodongkan pistol.Ferdy Sambo berdiri di samping Bharada E.Sementara, Brigadir J mundur sambil kedua tangannya membuka di depan dada, seolah menghindar dan meminta supaya tidak ditembak.Bharada E pun akhirnya melepaskan tembakan.Setelah ditembak, Brigadir J terkapar di lantai dekat tangga. Baca Juga: Teddy Pardiyana Kaget Dijadikan Tersangka karena Laporan Rizky Febian, Anak Sule: Tidak Bisa Diobrolin Secara Baik-baik

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest