"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama," kata Agus.
"Si Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)."
Pernyataan Agus itu berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa oleh Bareskrim.
Masih menurut keterangan Agus, pisau yang dibawa oleh Kuat Maruf cuma dipakai untuk mengancam dan belum sampai ada kontak fisik.
Soal ancaman itu, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggungnya.
Dia bilang, ancaman itu pernah diceritakan Brigadir J kepada kekasihnya, sehari sebelum dia tewas.
Kuat Maruf adalah sopir pribadi Putri Candrawathi dan disebut sudah belasan tahun jadi orang kepercayaan Ferdy Sambo.
Ternyata Kuat Maruf sempat mau melarikan diri ketika hendak ditangkap, seperti disampaikanKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Setelah menangkap Brigadir J, polisi kemudian menangkap Brigadir RR dan Kuat Maruf.
"Kuat sempat akan melarikan diri, namun diamankan dan berhasil ditangkap," katanya.