Ketua Komnas HAM bongkar apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf di dalam kamar rumah Magelang hingga sang sopir ancam Brigadir J pakai pisau.
Suar.ID -Misteri kejadian di Magelang yang menjadi salah satu latar penembakan Brigadir J perlahan terungkap.
Termasuk soal apa yang dilakukan Putri Candrawathi dan sopir pribadinya, Kuat Maruf, di dalam kamar rumah Magelang.
Terkait hal itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik pun buka suara.
Kita tahu, saat adegan rekonstruksi penembakan Brigadir J, sempat ada adegan Kuat Maruf berada di dalam kamar bersama istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Ketiganya adalah tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Jika mengacu pada keterangan Taufan, tujuan Kuat Maruf masuk ke kamar Putri Candrawathi adalah untuk bertanya apa yang terjadi dengan majikannya tersebut.
Kuat Maruf masuk ke kamar Putri Candrawathi setelah Brigadir J turun dari lantai atas, kata Taufan.
Masih menurut Taufan, Kuat Maruf menemui Putri yang memerintahnya untuk menginformasikan peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya kepada Irjen Ferdy Sambo.
"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) ini turun, Kuat itu menemui ibu PC (Putri Chandrawathi) tadi, nanya apa yang terjadi," kata Taufan dilansir Kompas.com, Rabu (31/8) kemarin.
Setelah diperintah Putri Candrawathi mengabari Ferdy Sambo, Kuat Maruf kemudian memanggil lagi Brigadir J untuk naik ke atas.