"Apabila ini adalah mengenai pelecehan seksual ya emosinya pun harusnya keluar, tetapi ada yang ditahan oleh beliau ya kalau dari mikronya gak bisa dibaca karena beliau nunduk,"terangMonica.
"Sehingga akhirnya inisiasi itu dilakukan oleh pak Ferdy Sambo bukan oleh beliau langsung,"sambungnya.
Tak hanya itu, Monica pun tanggapi adegan saat Putri memakai masker pada Ferdy Sambo kala keluar rumah dinasnya dengan keadaan tangan diborgol.
Ia mengatakan kalau pada adegan di kursi sebelumnya, dirinya dapati makro gestur.
Makro gestur ini yaitu low power poses (memberikan isyarata kalau dirinya merasa lelah) dan syaraf.
Hal iniberbeda dengan adegan kala Putri ini memakaikan masker pada suaminya.
"Di sini saya menemukan ada ekspresi takut dan itu wajar sekali ya,
"karena tidak diinisiasi bahwa Ferdy Sambo itu baik-baik saja dengan gesturnya kepada beliau, di sini melihat beliau menggandeng, memakaikan masker,"jelasnya.
Dalam hal ini, kala Ferdy Sambo dan Putri akan berpisah, Monica pun lihat tak adanya tanda ucapan perisahan diantara keduanya.
"Perlu dilihat lagi ekspresi atau emosi itu punya tujuan untuk supaya orang di sekitarnya itu bisa menampilkan respon yang tepat atau berempati,"kata pakar mikro ekspresi.