Follow Us

Turing Di Jalan Motor Tertinggi Di Dunia: Kisah Perjalanan Naik Motor Di Pegunungan Himalaya

Moh. Habib Asyhad - Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:14
Didi Kaspi Kasi sekaligus pejalan dari #SayaPejalanBijak mengikuti acara Moto Himalaya 2022, turing di Pegunungan Himalaya
Didi Kaspi Kasim via National Geographic Indonesia

Didi Kaspi Kasi sekaligus pejalan dari #SayaPejalanBijak mengikuti acara Moto Himalaya 2022, turing di Pegunungan Himalaya

Rupanya apa yang dirasakan Didi itu normal dan wajar. Sebab itulah proses awal yang harus dilalui oleh setiap pelancong yang baru saja tiba di Ladakh.

Apalagi bagi mereka yang terbiasa tinggal di wilayah yang cenderung lebih dekat dengan laut.

Di Ladakh, tubuh akan merespon dan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang baru.

Sebab daerah ini memiliki ketinggian yang jauh lebih tinggi dan kadar oksigen di udaranya jauh lebih sedikit.

Kita bisa menyebutnya sebagai aklimatisasi.

Ada beberapa tips yang Didi berikan pada hari-hari pertama tiba di Ladakh. Misalnya banyak istirahat dan minum air putih.

Berdasarkan pengalamannya, setelah itu tubuh kita akan lama-lama beradaptasi dengan kondisi sekitar yang kadar oksigennya lebih sedikit dibanding di Jakarta.

Namun ada poin paling penting yang perlu disiapkan dalam turing motor di Pegunungan Himalaya ini, yaitu fitness atau kebugaran tubuh.

“Dampak dari kurangnya kebugaran tubuh, jika dibanding kurangnya peralatan, bisa lebih parah.”

Oleh karenanya, kondisi fisik tubuh harus dipersiapkan dengan matang. Anda bisa rajin berolahraga dan menjaga kesehatan sebelum melakukan turing.

Selain itu, jangan lupa peralatan turing di Pegunungan Himalaya.

Yang pertama tentu adalah sepeda motor yang prima. Lalu perhatikan jaket berprotektor, helm, sarung tangan terman, kaos dan celana baselayer.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular