Suar.ID - Jauh sebelum tewasnya Brigadir J, nyatanya istri Ferdy Samboini sempat ucap janji mulia.
Janji mulia ini dikatakan istri Ferdy Sambopada ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Kendati sempat ucapkan janjimulia, kini istri Ferdy Samboini disebut tega merekayasademi hindari hal ini dalam kasus tewasnya Brigadir J.
Bahkan, kedok istri Ferdy Samboini pun sampai dibongkar habis oleh sosok pakarpsikolog forensik ini.
Dilansir Tribunnews.com, istri Ferdy Sambo ini didug ikut ikuti skenario pembunuhan Brigadir J yang dibuat oleh suaminya sendiri.
Selain itu, istri Ferdy Sambo pun janjikan sejumlah uang pada para pelaku.
"(Putri) bersama FS (Ferdy Sambo) menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," kataKomjen Agus Andrianto.
Hal ini pun berbanding terbalik dengan sosok istri Ferdy Sambo yang sering diungkap oleh keluarga Brigadir J.
Pasalnya, keluarga Brigadir J ini sebut kalau istri Ferdy Sambo ini sangatlah baik pada almarhum.
Selain Brigadir J, istri Ferdy Sambo pun begitu baik dan juga sampai perhatikan adik almarhum, Reza Hutabarat.
Bahkan, saking dekatnya, hubungan Brigadir J dan istri Ferdy Sambo ini disebut bak anak dan ibu kandung.
Hal ini juga diungkapkan langsung oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Ia sampai mengungkapkan janji mulia yang pernah diungkapkan istri Ferdy Sambo pada ibunda Brigadir J.
Janji mulia ini yaitu istri Ferdy Sambo pernah berjanji untuk merawat Brigadir J bak anak kandung sendiri.
"Bisa nanti wawancara langsung kepada ibunya almarhum, bahwa dia pernah memohon kepada ibu kandungnya Brigadir J untuk dijadikan anaknya," sambungnya.
"Kamu yang melahirkan, biar aku yang merawat ya, anak kita, kan begitu," tutur Putri Candrawathi seperti yang diungkap Kamaruddin Simanjuntak.
Sayangnya, istri Ferdy Sambo ini nampaknya malah ingkar janji pada ibunda Brigadir J.
Sempat berjanji merawat, istri Ferdy Sambo malah akui kalau dirinya telah dilecehkan oleh Brigadir J di rumah dinas yang terletak di Duren Tiga.
Sampai akhinya terbongkar kalau Brigadir J ini tak pernah melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo.
Lebih mirisnya, kini istri Ferdy Sambo malah terbukti jadi salah satu pelaku yang sebabkan Brigadir J ini tewas.
Akhirnya, istri Ferdy Sambo ini pun dijerat dengan 4 pasal sekaligus oleh penyidik.
"Pasal 340 sub 338 jo pasal 55 jo pasal 56 KUHP. Ini pasal yang disangkakan ke Putri," kata Brigjen Andi Rian Djajadi.
Hingga kini, istri Ferdy Sambo pun kini belum juga masuk ke penjara usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir J pada Jumat lalu.
Diketahui, polisi belum juga menahan Putri gegara sedang sakit dan dokter yang periksa istri Ferdy Sambo ini harus istirahat selama 7 hari karena kondisi fisiknya melemah.
Melihat istri Ferdy Sambo yang belum juga ditahan ini memunculkan pertanyaan dari pakar psikolog Reza indragiri Amril hingga sebut tipu muslihat yang lazim.
Hal ini diungkapkan dalam vdieo yang diunggah di kanal YouTube TV One News.
Dalam video ini, Reza Indragiri mencurigai istri Ferdy Sambo ini sedang melakukan malingering atau rekayasa berencana guna hindari penyidik polisi.
Malingering sendiri merupakan gejala palsu atau ssat berlebihan yang ditimbulkan secara sengaja dan termotivasi oleh insenti eksternal, seperti untuk peroleh kompensasi atau obat, hindari diri dari pekerjaan atau tugas miter atau tuntutan kriminal.
Malingering atau berpura-pura sakit ini adalah suatu perilaku yang disengaja untuk tujuan eksternal.
Hal ini sejatinya tak dianggap sebagai bentuk penyakit mental atau psikopatologi, meski penyakit mental dapat disertai dengan malingering.
"Penting untuk jadi catatan tentang kemungkinan malingering, perekayasaan berencana, baik terhadap kondisi fisik maupun psikis yang membuat orang yang sejatinya sehat, tampak atau terkesan sebagai orang yang sakit," pungkas Reza Indragiri dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (20/8/2022).
Masih kata Reza Indragiri, hal yang sama juga dilakukan pertama kali muncul di depan publik yaitu saat ia muncul dengan mata sembab dan terlihat menangis kala berbicara pada wartawan di depan Mako Brimob Depok pada 7 Agustus 2022 lalu.
"Kejanggalan permainan drama sebagai korban sudah tampak ketika beliau muncul di depan Mako Brimob,” tega Reza Indragiri dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (20/8/2022).
Ia pun mengatakan yang terjadi pada istri Ferdy Sambo ini berbalik 180 derajat.
Reza pun mengatakan apa yang dilakukan oleh istri Ferdy Sambo ini adalah ironi viktimisasi.
Yaitu seseorang yang disangka melakukan perbuatan pidana tapi memainkan drama sedemikian rupa hinggaseolah dirinya berada di posisi korban.
"Walaupun dengan cara yang menurut saya sangat-sangat kampungan," ungkap Reza.